DILI, 25 januari 2021 (TATOLI)—Kementerin Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Pusat Nasional Timor-Leste (BNCTL) guna memfasilitasi kredit sebesar $500.000 pada setiap Perguruan Tinggi (PT) swasta di TL.
Menteri MESSK, Longuinhos dos Santos mengatakan, kredit tersebut dengan bunga 3% yang akan ditanggung Pemerintah dengan tujuan memfasilitasi setiap perguruan tinggi untuk memperbaiki kondisi infrastruktur dan menambah kualitas sumber daya manusia guna meningkatkan sistem pengajaran yang lebih baik.
“Tujuan lainnya, agar setiap perguruan tinggi dapat memenuhi persyaratan dari Badan Nasional Pengkajian Evaluasi Akreditasi Akademik (ANAAA), yang setiap tahun melakukan evaluasi dan jika hasilnya keluar, ANAAA selalu memberikan rekomendasi pada setiap perguruan tinggi,” kata Menteri Loguinhos pada wartawan di Hotel Novo Turismo, selasa ini.
Dikatakan, dari setiap keluhan tersebut, Pemerintah ingin memfasilitasi kredit pada setiap perguruan tinggi swasta untuk bisa memperbaiki kondisi dengan memodernisasi melalui kredit yang diberi nama ‘Institut Superior Kualidade Mais’.
“Para kreditor dari setiap perguruan tinggi dapat mengajukan permintaan kredit pada BNCTL. Dari pengajuan kredit tersebut akan dianalisis mengenai nilai anggaran dengan semua persyaratannya. Setelah itu, akan dikirim kembali ke MESSK untuk dianalisis kembali sebelum disetujui. Lalu dikirim kembali ke bank untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.
Semengtara itu, Direktur Eksekutif BNCTL, Brígido de Sousa mengungkapkan, anggaran yang disediakan Pemerintah untuk program kredit bagi perguruan tinggi senilai $5 juta.
“Anggaran $5 juta yang disediakan sebagai jaminan. Sehingga, bank juga merasa aman, jika semua proposal persyaratan dipenuhi setiap perguruan tinggi, maka bank akan langsung memberikan kredit dengan bunga yang disepakati kedua belah pihak,”ucapnya.
Ia menambahkan, angka bunga tersebut akan diberikan setelah dianalisis dari proposalnya dan tergantung pada pengajuan permintaan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz