DILI, 12 januari 2022 (TATOLI)—Organisasi Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) terus memprioritaskan kegiatan kebersihan untuk menghindari penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di lingkungan masyarakat.
Perwakilan UNDP di Timor-Leste (TL), Munkhtuya Altangerel mengatakan setelah banjir pada 4 april 2021, UNDP langsung memobilisasi 45 kampung di kotamadya Dili dengan melibatkan 5.400 orang untuk membersihkan sampah yang berserakan setelah banjir.
“UNDP akan memberikan pelatihan tentang kebersihan lingkungan melalui pemerintah kotamadya Dili. Karena, wabah DBD sangat meningkat di Dili. Jadi, UNDP akan bekerjasama dengan Kepala Desa dan otoritas lokal lainnya, untuk mewujudkan pelatihan tersebut,” kata Munkhtuya Altangerel kepada Tatoli di Suai Room, Timor Plaza, selasa ini.
Ia menambahkan, kegiatan kebersihan akan terus dilakukan, namun tetap mengharapkan adanya keputusan dari Kementerian Keuangan untuk memberikan insentif kepada penerima manfaat yang akan mengerjakan kegiatan tersebut.
Dikatakan, pada 2022 ini, UNDP akan melanjutkan program kebersihan terhadap sampah-sampah yang berserakan. Hal ini untuk membantu pemerintah dalam menghadapi masalah demam berdarah. Ini juga dapat memastikan semua orang terhindar dari berbagai penyakit.
Perwakilan UNDP juga mengatakan penyakit DBD tidak hanya menyebar melalui genangan air tetapi juga diperlukan untuk memastikan lingkungan bersih untuk mencegah DBD.
Menurutnya, sangat penting untuk melibatkan para kaum muda untuk lebih banyak terlibat dalam pelatihan dan juga pemerintah perlu membuat undang-undang tentang penghijauan lingkungan.
Dia menambahkan, UNDP telah menyediakan lebih dari 3.000 tong sampah plastik dan juga becak keliling kota Dili untuk mengumpulkan sampah plastik.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah plastik pada tempat yang disediakan dan mempraktekan 3 R (Reuse, Recycle, Redeveloping) pada sampah plastik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz