DILI, 6 Desember 2022 (TATOLI) – Komisaris Otoritas Kepabeanan (AA), José António Fátima Abílio, mengatakan sepanjang Januari hingga Desember 2021, Bea Cukai berhasil mengumpulkan pendapatan negara sebesar $68 juta.
“Selama satu tahun, kami mengumpulkan $67,9 juta. Pendapatan itu, mayoritas berasal dari pajak konsumsi selektif, sebesar $37,7 juta,” kata José António kepada Tatoli di Dili, kamis ini.
Dia menjelaskan, pendapatan tahunan juga berasal dari pajak penjualan sebesar $15,6 juta, bea impor ($13,9 juta), denda ($382.000), biaya tambahan pembayaran ($68.000) dan pungutan lainnya sebesar $119 ribu.
Menurutnya, mayoritas impor mengacu pada produk dasar dan bahan bangunan. “Impor terbesar adalah barang-barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan yang berasal dari Vietnam, China, Indonesia, Brazil, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand dan Myanmar”, jelasnya.
Sebelumnya, Otoritas Kepabeanan pada Januari hingga September 2021 telah mengumpulkan pendapatan negara sebesar $ 46 juta. Pendapatan tersebut berasal dari bea masuk sebesar $10 juta, pajak konsumsi selektif ($25.000), pajak penjualan ($11 juta), biaya denda ($102.000), pembayaran tambahan ($94.000) dan biaya lainnya sebesar $47.000.
Reporter : Afonso do Rosário
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)