DILI, 23 Desember 2021 (TATOLI) – Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo akan mengumumkan tanggal pemilihan presiden (Pilpres) pada minggu kedua bulan januari 2022.
Demikian hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições), José Agostinho da Costa Belo kepada wartawan usai bersama Menteri Administrasi Negara (MAE) dan Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) menemui Presiden Republik di Istana Kepresidenan, Bairro-pite, Dili, kamis.
“Dalam pertemuan dengan Kepala Negara, kami mempresentasikan kalender sementara untuk penyelenggaraan pemilihan presiden”, kata Jose Belo.
Menurutnya, Presiden Lú Olo terus berkonsultasi dengan partai politik sebelum pengumuman tanggal pemilihan. Sementara itu, CNE dan STAE masih terus mempersiapkan semuanya agar pilpres berjalan dengan baik.
Sementarar itu, Ketua CNE dan timnya juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak untuk menginformasikan tentang pekerjaan yang telah dilakukan untuk mengsukseskan pilpres 2022.
“Kami mempresentasikan persiapannya kepada Perdana Menteri. Pemilihan presiden akan diadakan pada bulan Maret, selama musim hujan. Karena itu, kami meminta kepada Pemerintah untuk mendukung penyelenggaraan pemilu agar dapat menjalankan kegiatan dengan baik, terutama yang berkaitan dengan transportasi”, katanya.
Sebelumnya, MAE telah mengusulkan kepada Presiden Lú Olo untuk menetapkan tanggal 18 Maret 2022, sebagai hari pemilihan presiden.
“STAE dan CNE menyampaikan kepada Kepala Negara tanggal sementara penyelenggaraan pemilu pada 18 Maret 2022. Namun, keputusan ada di tangan Kepala Negara”, kata Wakil MAE, Lino Torrezão.
Dilain pihak, Direktur Umum STAE, Acilino Branco, mengatakan sekretariat sedang mempersiapkan pemilu ini dengan matang.
“Persiapan kami di tingkat nasional sudah mencapai 100% di beberapa aspek, yakni mengenai identifikasi Tempat Pemunggutan Suara (TPS), rekrutmen petugas pemilu dan logistik”, tambahnya.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)