DILI, 05 november 2021 (TATOLI)– Direktur Eksekutif Badan Penyimpanan Obat- Obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Santana Martins, mengatakan masa berlaku 152.250 dosis vaksin AstraZeneca akan berakhir pada november 2021.
“Dari 152.250 dosis vaksin, 37.600 dosis donasi dari Pemerintah Jepang akan habis masa berlakunya pada 9 november 2021. Sedangkan 114,650 dosis donasi dari pemerintah Portugal masa berlakunya akan berakhir pada 30 november tahun ini,” kata Martins kepada Tatoli di kantornya, Kampung Alor, Dili, jumat ini.
Berita terkait : Portugal bantu lagi 130.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk TL
Ia menambahkan, 114.650 dosis sudah didistribusikan ke semua pusat vaksinasi di seluruh negeri.
“Perlu diketahui bahwa beberapa pusat vaksinasi masih menyimpan 37.600 dosis bantuan pemerintah Jepang. Tim vaksinasi Covid-19 sudah berupaya untuk memberikan semua dosis ini kepada masyarakat sebelum masa berlakunya berakhir. Namun, semua ini tergantung pada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa 7.158 dosis dari 100.000 dosis vaksin SINOVAC bantuan pemerintah China di simpan di SAMES, dan ini hanya akan diberikan pada penduduk di Dili.
Berita terkait : Dubes Jepang serahkan vaksin AstraZeneca kepada PM Taur
Hingga jumat (5/11), SAMES telah mendistribusikan 12.673 vaksin Pfizer ke pusat-pusat vaksinasi (sekolah) di seluruh ibu kota Dili.
Dikatakan, saat ini ada sekitar 87.564 dosis vaksin Pfizer yang disimpan di freezer dengan suhu ultra dingin di SAMES.
“100.000 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat akan habis masa berlakunya pada 31 Januari 2022, jika disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius,” ucap Santana Martins.
Berita terkait : Pemerintah Australia serahkan 300.000 dosis vaksin AstraZeneca ke TL
Di Timor-Leste, 563,895 (74,7%) telah menerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama sedangankan 368,566 (48,8%) telah menerima vaksin untuk dosis kedua.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz