DILI, 30 oktober 2021 (TATOLI) — Presiden Republik Timor Leste (TL), Francisco Guterres Lú Olo bersama Ibu Negara, Cidália Lopes Nobre Mouzinho Guterres, menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Uskup Diosis Baucau, Basílio do Nascimento pada sabtu ini di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) Dili, karena akibat serangan jantung (kardiovaskular).
“Atas nama negara Timor-Leste dan atas nama saya dan keluarga mengucapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya Uskup Diosis Baucau, Basílio do Nascimento. Saya juga ucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Konferensi Waligereja (Komferénsia Episkopal), gereja Katolik dan keluarga besar Uskup Basílio,” demikian ucapan belasungkawa dari Presiden Republik yang diakses Tatoli melalui siaran pers, sabtu ini.
Berita terkait : Uskup Basílio tutup usia, umat katolik TL bersedih
Kepala Negara mengatakan, Konferensi Waligereja TL kehilangan seorang sosok terbaik dan negara juga kehilangan seorang patriot yang memiliki intelektual yang sangat baik.
“Saya tunduk atas sejarah bagaimana gereja membimbing seseorang, meskipun dalam situasi sulit, tetapi gereja tetap menampung semua orang dengan berani membela masyarakat yang bergabung dalam kelompok klandestin (gerakan bawah tanah) dan diplomatik di luar negeri,” kata Kepala Negara.
Karena itu, Kepala Negara mengatakan apa yang dilakukan Uskup, Basílio pada waktu itu, tidak ada yang bisa menyangkalnya atas apa yang dilakukannya.
Uskup Basilio lahir 14 Juni 1950 dan meninggal dunia pada 30 Oktober 2021.
Jornalista : Nelson de Sousa
Editor : Evaristo Soares Martins (penerjemah : Armandina Moniz)