DILI, 29 oktober 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui otoritas inpeksi untuk aktivitas ekonomi, kesehatan, sanitasi dan makanan (AIFAESA), menjamin harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) tidak akan naik selama perayaan hari arwah di Dili.
Kepala Bagian Umum dan Operasional AIFAESA, Gabriel da Costa mengatakan AIFAESA memiliki tiga seksi yang melakukan pengawasan pada sektor ekonomi, khususnya pada aktivitas komersial, dari distribusi hingga toko dan kios kecil.
“Pemantauan tetap berjalan untuk mengontrol harga pada kebutuhan dasar, dan hasil pemantaun diketahui harga sembako masih normal. Belum ada toko dan kios yang menaikan harga sembako,”kata Gabriel kepada Tatoli di kantor AIFAESA, Matadouro, Dili, jumat ini.
Dikatakan, jika ditemui distributor, toko dan kios naikkan harga sembako selama hari raya arwah, maka akan dikenakan sanksi dengan membayar denda sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.
“Jika pihak AIFAESA melihat ada distributor, toko dan kios menaikan harga sembako, sesuai dengan keinginannya, akan dikenakan sanksi menurut hukum dekret no 29/2011 tentang harga yang sebenarnya maka ia bisa mendapatkan sanksi atau denda,” ujarnya.
Menurut dia, setiap hari tim operasional AIFAESA terus melakukan inpeksi untuk mengawasi pada operator ekonomi yang mengambil kesempatan menaikan harga sembako selama perayaan hari arwah.
Selain itu, lanjutnya, tim ini juga terus melakukan pengecekan terhadap bahan makanan yang sudah habis masa berlakunya atau kadaluarsa. Jika ditemukan, maka tim AIFAESA langsung mengambil tindakan pada pihak distributor, toko dan kios yang masih menjual bahan makanan kadaluarsa.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
