iklan

EKONOMI, POLITIK, LSM

IQTL dan UNIDO bahas persiapan proyek quality infrastructure system di TL

IQTL dan UNIDO bahas persiapan proyek quality infrastructure system di TL

Vokal II IQTL, Rosito de Souza Monteiro. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 16 oktober 2021 (TATOLI)—Instituto Qualidade Timor-Leste (IQTL) dan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa (UNIDO) mulai membahas persiapan quality infrastructure system di Timor-Leste (TL) bersama para mitra dan perwakilan dari kementerian terkait lainnya.

Vokal II IQTL, Rosito de Souza Monteiro menjelaskan, melalui seminar ini QITL dan UNIDO melakukan diseminasi penguatan sistem kualitas infrastruktur di TL dengan menghadirkan perwakilan dari Kementrian Pertanian dan Perikanan, Kementrian Kesehatan, AIFAESA, JICA dan yang bertanggung jawab atas produksi yang ada di TL.

“Selama ini di TL tidak memiliki infrastuktur yang berkualitas untuk membantu kinerja institusi dan sekarang melalui IQTL bekerjasam dengan UNIDO untuk mulai mendirikan sistem infrastuktur berkualitas untuk menjaga kualitas produk yang diekspor ke luar negeri. Ini adalah prioritas kita dan melalui presentasi dari UNIDO kita akan mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh TL untuk menjalankan program ini,” jelas Rosito di Hotel Timor, Dili, jumat.

Menurutnya, IQTL memiliki kompetensi untuk memberi standar nasional untuk TL dan nantinya standar ini akan disetujui melalui konsensus dan harus selaras dengan standar internasional agar nantinya bisa menjamin bahan ekspor dari TK.

“Selama ini kita tidak ada laboratorium untuk itu perusahaan di TL selalu lakukan test di luar negeri seperti Australia dan Indonesia. Untuk itu, kita akan dirikan laboratorium di TL dengan akreditasi agar semua produk lokal hanya lakukan test di dalam negeri,” jelasnya.

Ia menyebutkan, di bulan depan IQTL akan menandatangani persetujuan dengan UNIDO untuk mengimplementasikan proyek sistem kualitas infrastuktur di TL senilai $1 juta dengan durasi tiga sampai empar tahun.

Dijelaskan, UNIDO adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara-negara berkembang serta negara-negara yang sedang dalam masa transisi ekonomi, serta untuk mempromosikan kerjasama industrial internasional.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!