iklan

EKONOMI, POLITIK

Pemerintah tarik US$ 797,8 juta dari dana perminyakan

Pemerintah tarik US$ 797,8 juta dari dana perminyakan

Foto google

DILI, 05 oktober 2021 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste  (TL) melalui Kementerian Keuangan telah melakukan penarikan dana perminyakan, dari Bank Sentral Timor-Leste, dengan jumlah  $797,8 juta.

“Dana sebesar $797,8 juta itu merupakan 58% dari anggaran yang disetujui anggota Parlamen Nasional dengan jumlah  $ 1,3 miliar,” tulis siaran pers yang diakses Tatoli, selasa ini.

Pelaksanaan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 telah mencapai 47% dan pelaksanaan Program penting atau esensial  mencapai 40%.

Kinerja pelaksanaan APBN 2021 secara umum terbagi menjadi dua kategori, yaitu, program pemerintah yang baik dan manajemen institusional, dengan total alokasi dana  sebesar $ 456,7 juta dan program penting atau esensial dari berbagai entitas, dengan total alokasi anggaran sebesar $1,5 miliar. Total akhir anggaran perubahan yang dialokasikan untuk dua kategori menjadi $ 2,1 miliar.

Hingga Kamis, 30 september 2021, realisasi  penggunaan APBN 2021 mencapai US$ 949,2 juta atau 47% dari total anggaran US$ 2,1 miliar. Tingkat eksekusi sebenarnya untuk program pemerintah yang baik untuk semua entitas   bertujuan mendukung mesin Negara, sebesar 69%, dengan US$314,8 dari $ 456,7 juta yang sudah dieksekusi.

Realisasi untuk kategori program penting atau esensial untuk entitas sebesar 40%, yakni US$ 634,4 dari alokasi US$ 1,5 miliar yang sudah dieksekusi.

Tingkat pelaksanaan tertinggi pada masing-masing kategori pengeluaran terjadi pada kategori Transfer Umum, dengan 74%, diikuti  Kategori Gaji  dengan 65%, Barang dan Jasa (35%) dan Modal Kecil (14%). Sementara, Kategori Pengembangan Modal dan kategori penting untuk menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, memiliki tingkat pelaksanaan hanya 11%.

Sementara itu, anggaran  khusus Covid-19 yang dibentuk tahun lalu untuk merespons pandemi, hingga jumat, 30 september 2021, realisasinya  mencapai US$108,6 atau 38% dari alokasi US$287,6.

Sektor Pariwisata, yang dianggap penting untuk menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, pada 30 september 2021, memiliki tingkat realisasi anggaran sebesar 36%, mewakili US$ 4 juta dari anggaran yang dialokasikan sebesar US$ 11 juta.  Sedangkan, sektor pertanian baru merealisasikan US$ 8,6 juta atau 29% dari anggaran yang dialokasikan, dengan total US$ 29,4.

Eksekusi di sisi pendapatan hingga 30 september 2021 mencapai US$ 117,6 juta atau 63% dari total estimasi pendapatan US$ 187,1 juta.

Laju pelaksanaan APBN 2021 di tingkat kota menunjukkan hasil yang baik. Sementara itu, di lima kotamadya eksekusinya sangat baik, yaitu di kotamadya Lautém, Baucau, Ermera, Ainaro, dan Manufahi. Angka eksekusi yang baik ini membantu kebijakan pemerintah Konstitusi ke-8 yang dipimpin Perdana Menteri, Taur Matan Ruak.

Reporter : Antonia Gusmão

Editor : Julia Chatarina (penerjemah: Armandina Moniz)

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!