DILI, 20 september 2021 (TATOLI)—Ketua Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS), Longuinhos Armando Leite mengatakan pihaknya melalui program “Apoiu ba Empregu” telah melakukan pembayaran subsidi kepada 11.889 perusahaan dan entitas fakultatif (para pekerja dan pedagang kecil) dengan anggaran $4.9 juta lebih.
Berita terkait : INSS menyediakan subsidi $45 juta lebih untuk para pekerja selama masa pandemi
Dia menyebutkan, dari total itu terhitung dari penerima subsidi yang dihimpun INSS, masing-masing dari entitas fakultatif sebanyak 1.373 dengan anggaran $251.509, pekerja di perusahaan 7.894 dengan anggaran $1.2 juta lebih, perusahaan yang memberikan pekerjaan 294 dengan anggaran $274.063 dan 1.373 pekerja dari perusahaan swasta dengan anggaran $29.295.
“Pembayaran langsung pada 493 perusahaan untuk pekerja, dengan anggaran $2.5 juta lebih, mendukung listrik pada 273 entitas pemberi pekerja dengan anggaran $377.849, dan dukungan pendapatan pada entitas pemberi pekerjaan ada 181 dengan anggaran $165.598,” kata Longuinhos pada Tatoli, di kantor INSS Kaikoli, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan anggaran yang dialokasikan pemerintah pada INSS senilai $22.650.000. Dari anggaran itu sudah digunakan $4.958.692.93 (23%), dan sisa saldo $17.691.308.65 (77%).
“Kami mempunyai estimasi untuk menyelesaikan pembayaran pada november mendatang. Karena, tim juga masih melakukan verifikasi pada dokumen dan sisa dari saldo tersebut. Saya sudah sampaikan kepada tim untuk cepat menyelesaikan pembayaran dalam bulan yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Dia menambahkan, verifikasi pada dokumen berjalan agak lama. Karena, dalam satu dokumen mencakup tiga sampai empat perusahaan dan pembayaran juga sangat lama. Hal itu disebabkan adanya beberapa entitas yang ingin subsidi tersebut ditransfer langsung pada rekeningnya. Hal ini menyebabkan pembayaran harus berjalan lama.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz