DILI, 24 juli 2021 (TATOLI)- Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), menandatangani kontrak dengan tiga operator telekomunikasi di Timor Leste (TL) untuk menyediakan pulsa bagi 38.107 mahasiswa di 18 perguruan tinggi.
“Pulsa ini kami berikan kepada mahasiswa untuk membantu mereka dalam kegiatan proses perkuliahan. Kami masih menunggu pengajuan lagi karena jumlah mahasiswa masih banyak dibandingkan dengan yang sudah mengajukan permohonan. Setiap mahasiswa mendapat jatah pulsa $10 untuk satu bulan dan pulsa ditransfer pada nomor yang sudah diajukan,” kata Direktur Umum Administrasi Keuangan MESSK, Hernani Viterbo da Costa Soares, usai acara penandatangan kontrak dengan tiga operator telekomunikasi di Dili, jumat.
Dikatakan, tujuan pemberian pulsa kepada mahasiswa adalah untuk membantu mereka dalam aktivitas perkuliahan jarak jauh yang diterapkan perguruan tinggi guna mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Dia menyebutkan, hingga kini kementerian menerima pengajuan nomor telfon sebanyak 38.107, dan dari total nomor tersebut dibagi pada tiga operator telekomunikasi, yakni Telkomcel akan menangani lebih dari 5.000 nomor telfon, Telemor 23.000 dan Timor Telecom sebanyak 9.000.
Selain itu, lanjutnya, MESSK juga menandatangani kontrak untuk penginstalan jalur internet bagi 16 perguruan tinggi di TL guna membantu para dosen dalam proses perkuliahan. Setiap perguruan tinggi akan mendapat jatah pulsa internet sebanyak $1500 per bulan dengan kapasitas 5MB. Proyek ini akan berlanjut hingga Desember 2021.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat membantu perguruan tinggi dalam proses perkuliahan. Kita tetapkan kapasitas internet 5Mbps untuk setiap perguruan tinggi,” ujarnya.
Hernani juga menjelaskan, pulsa tersebut dikirimkan pada 38.107 mahasiswa berdasarkan permintaan dan pengajuan dari 18 perguruan tinggi di TL. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di MESSK lebih dari 64.000.
Sementara itu, Direktur Sistem Informasi Timor Telecom, Ladislau Salndanha mengapresisasi inisiatif MESSK untuk memberi bantuan bagi para mahasiswa mengikuti proses perkuliahan selama masa pandemi covid-19.
Ia menambahkan, sesuai kontrak operator akan mengirimkan pulsa dalam dua tahap yaitu $5 untuk dua minggu pertama dan dua minggu berikutnya $5. Hal ini dilakukan agar mahasiswa lebih hemat.
Dia juga mengatakan bahwa untuk menjamin kestabilan internet, Timor-Telecom sudah menetapkan empat jalur koneksi ke luar negeri atau getway, dan akan perbanyak BTS (Base Transceiver Station) atau Stasiun Pemancar Dasar karena internet yang melambat diakibatkan dari penumpukan pengguna di satu BTS.
“Dengan empat gateway ini kami jamin akan lancar. Untuk mengakses kami sedang mengupgrade untuk 4G dan 4G plus. Sedangkan yang lain kami install BTS baru. Selama COVID-19 ini angka akses internet lebih tinggi dari hari biasanya,” ujarnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz