iklan

EKONOMI, DILI

Sepuluh PNS SEFOPE bantu program ‘Hamutuk Serbi Komunidade’

Sepuluh PNS SEFOPE bantu program ‘Hamutuk Serbi Komunidade’

Sekretaris Negara urusan Pelatihan dan Ketenagakerjaan, Alarico de Rosário menandatangani nota kesepahaman untuk program 'Hamutuk Serbi Komunidade' dengan Perwakilan UNDP di TL, Lazima Onta-Bhatta di aula SEFOPE, kaikoli, kamis (08/07). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 08 juli 2021 (TATOLI)-  Sebanyak sepuluh pegawai negeri sipil (PNS)   Sekretariat Negara urusan Pelatihan dan Ketenagakerjaan (Bahasa portugis : Secretaria Estado Formação Profissional no EmpregoSEPFOPE) akan membantu proses implementasi program ‘ Hamutuk Serbi Komunidade’ (Bersama melayani masyarakat).

Untuk merealisasikan program tersebut, kamis ini, SEFOPE dan organisasi internasional bidang pembangunan UNDP (Bahasa ingris: United Nations Development ProgrammeUNDP) menandatangani nota kesepahaman di aula SEFOPE, Kaikoli.

Direktur SEFOPE, Paulo Alves menjelaskan, tujuan dari kerjasama ini untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ‘ Hamutuk Serbi Komunidade’. 10 PNS SEFOPE yang terlibat dalam programa ini akan mendapakan insentif sehari $5.

 “Insentif yang mereka peroleh sudah termasuk uang makan dan transportasi. Program ini akan memfasilitasi setiap kampung yang terkena banjir,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, implementasi program tersebut selama enam bulan di 50 kampung di Dili, terutama kampung yang terkena dampak banjir pada april lalu.

Sementara itu, Sekretaris SEFOPE, Alarico do Rosario berharap para PNS yang membantu   pelaksanaan program ‘Hamutuk Serbi Komunidade’ bisa menunjukan kinerjanya dalam bekerja dan menjamin   program bisa berjalan dengan baik.

“Saya minta program ini berjalan sukses, dan kalian harus menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Saya harap program ini tidak hanya di Dili, tetapi bisa dilakukan di Kotamadya lain yang juga terkena dampak bencana alam,” tuturnya.

Di tempat yang sama,  Perwakilan UNDP di TL, Lazima Onta-Bhatta mengatakan program ini hanya dijalankan di Kotamadya Dili, mengingat tingkat kerusakan yang ada.  Namun, untuk inisiatif selanjutnya akan diperluas jika UNDP mendapatkan bantuan dana.

“Pendanaan ini hanya untuk Dili.  Karena, korban dampak banjir lebih banyak di Dili. Tetapi, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di Kotamadya lain. Berdasarkan penilaian, ada  5 kotamadya yang bisa kita implementasikan program ini,” kata Lazima.

Program ‘Hamutuk Serbi Komunidade’ adalah program kerjasama antara UNDP, SEFOPE, Kementerian Administrasi Negara dan Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI) dengan dana sebesar $1,3 juta.

Dana tersebut bersumber dari Pemerintah TL, Asia Development Bank (ADB) yang didukung pemerintah Jepang, Korea Selatan dan UNDP.

Reporter              : Cidalia Fátima

Editor                  : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!