DILI, 8 juli 2021 (TATOLI) –Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Bahasa portugis: Ministério da Educação Juventude e Desporto-MEJD) dan Selandia Baru menandatangani nota kesepahaman untuk melanjutkan program HANDS kedua.
Program Halimar, Aprende no Deskobre Susesu (HANDS) kedua bertujuan untuk mengembangkan kapasitas anak dalam proses pembelajaran.
Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Armindo Maia mengatakan pentingnya program ini karena dapat mengembangkan kapasitas anak.
“Atas nama Kementerian, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Selandia Baru dan tim yang melakukan banyak upaya mengimplementasikan program ini”, kata Armindo Maia dalam sambutannya pada acara penandatanganan nota kesepahaman di aula MEJD, Vila Verde, Dili, kamis ini.
Menurutnya, sejak Pemerintahan Konstitusional pertama, Selandia Baru telah memberikan bantuan dalam pengembangan pendidikan pra-sekolah di TL.
Sementara itu, Duta Besar Selandia Baru untuk TL, Philip Hewitt mengatakan pelaksanaan program HANDS merupakan investasi besar pemerintah Selandia Baru di sektor pendidikan pra-sekolah di TL.
“Ini mencerminkan pentingnya pendidikan anak usia dini dan perkembangan anak ke depan. Kami merasakan banyak keistimewaan dalam kelanjutan program HANDS kedua untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan anak-anak pra sekolah di TL. Saya berharap Kerjasama ini terus dilakukan demi peningkatan kualitas pendidikan di TL,” ujarnya.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, program ini akan dilakukan dari tahun 2021 hingga 2026.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz