DILI, 22 September 2025 (TATOLI) – Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão, memuji ketangguhan dan persatuan masyarakat Timor-Leste di Inggris yang terus menunjukkan sikap saling mendengarkan, saling menghormati, bekerja keras, saling membantu, dan penuh rasa cinta kasih.
PM Xanana menyampaikan apresiasi tersebut ketika bertemu dengan Duta Besar Timor-Leste untuk Inggris, João Paulo da Costa Rangel, serta komunitas warga Timor-Leste di London, Inggris pada 20 september 2025.
“Perilaku ini menunjukkan bahwa Anda masing-masing adalah duta besar Timor di sini. Harus tetap demikian untuk menunjukkan bahwa kita berbeda dalam cinta, dalam kedamaian, sehingga misi yang Anda penuhi untuk diri sendiri, keluarga, dan bangsa adalah pengabdian,” tutur PM Xanana dalam siaran pers yang diakses TATOLI, Senin ini.
Kepala Pemerintahan itu menekankan bahwa perilaku baik warga Timor-Leste di tempat kerja mencerminkan semangat pantang menyerah dan keberanian yang lahir dari sejarah bangsa yang melewati masa-masa sulit.
Ia pun mengingatkan agar para orang tua menceritakan sejarah perjuangan bangsa kepada anak-anak mereka yang tumbuh di Inggris agar tetap mengenal dan mencintai tanah air.
“Ketika Anda berperilaku baik, orang lain akan selalu menghormati Anda sebagai warga Timor-Leste,” tegasnya.
PM Xanana juga meminta masyarakat memanfaatkan waktu di perantauan untuk meningkatkan kapasitas diri. “Saya menghargai kalian karena selalu berkontribusi melalui keringat, usaha, dan komitmen untuk diri sendiri, keluarga, serta negara kita,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Dubes João Paulo da Costa Rangel berterima kasih atas kunjungan PM Xanana, yang bertepatan dengan peresmian konsulat Timor-Leste di Belfast, Irlandia Utara. Sebelumnya, konsulat juga dibuka di Glasgow dan pekan depan akan diresmikan konsulat lain di Greenwich.
“Ini berarti setiap sudut Inggris memiliki bendera nasional kita, berkat dukungan penuh Pemerintah yang selalu mengutamakan kepentingan kita semua,” kata Dubes João Paulo.
Ia juga melaporkan bahwa Kedutaan Besar Timor-Leste di London telah menerbitkan sekitar 3.000 paspor dan 2.000 Kartu Identitas (Bilhete Identidade – BI) bagi Warga Negara Timor-Leste (WNTL) di Inggris, serta sedang memproses dokumen akta kelahiran (Sertidaun RDTL). Dubes itu juga menegaskan pentingnya agar warga tidak melupakan tanah air.
Selain itu, Dubes João Paulo menginformasikan bahwa Inggris akan segera membuka Kedutaan Besar di Timor-Leste. Hal ini sejalan dengan langkah Timor-Leste yang segera bergabung dengan ASEAN, di mana Inggris adalah salah satu mitra dialog.
Pertemuan dengan komunitas ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja PM Xanana di London, termasuk pertemuan strategis bersama Penasihat Senior dan tim hukum mengenai isu perbatasan darat dan laut pada 19 – 20 September. Pertemuan ini mempersiapkan strategi untuk negosiasi pertama Timor-Leste dengan Indonesia mengenai Perbatasan Maritim pada awal Desember 2025.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Direktur Eksekutif Kantor Perbatasan Darat dan Maritim (GFTM) sekaligus Kepala Kantor PM, Elizabeth Exposto, beserta timnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz