DILI, 09 Mei 2025 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste, atas nama seluruh rakyat, menyampaikan ucapan selamat yang paling tulus kepada Paus Leo XIV atas terpilihnya beliau sebagai Paus Tertinggi Gereja Katolik ke-267 pada tanggal 08 Mei 2025 di Vatikan.
Paus Leo XIV, yang lahir dengan nama Robert Francis Prevost di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1955, mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Utara serta anggota pertama Ordo Santo Augustinus yang menduduki jabatan kepausan.
Kariernya diwarnai oleh pelayanan pastoral yang panjang di Amerika Latin, khususnya di Peru, tempat ia pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo dan memperoleh kewarganegaraan negara tersebut.
Dikenal luas karena komitmennya terhadap keadilan sosial dan kepeduliannya terhadap kelompok yang paling rentan, Paus Leo XIV membawa harapan baru bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk bagi bangsa Timor-Leste yang mayoritas warganya beragama Katolik.
Berita terkait : Leo XIV resmi jadi Paus baru: “Damai Sejahtera bagi Kalian Semua”
Dalam siaran pers resmi yang diakses Tatoli, jumat ini, Pemerintah Timor-Leste juga mengingat dengan penuh haru kunjungan pastoral mendiang Paus Fransiskus pada bulan September 2024 lalu.
Kunjungan tersebut membawa semangat pembaruan spiritual dan mempererat hubungan historis antara Timor-Leste dan Vatikan.
Pesan perdamaian, persatuan, dan harapan yang dibawakan Paus Fransiskus kala itu meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi kaum muda dan komunitas yang terus berupaya melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritual bangsa.
Kenangan akan kunjungan bersejarah Santo Yohanes Paulus II pada tahun 1989, di tengah situasi sulit menjelang kemerdekaan Timor-Leste, juga tetap hidup dalam ingatan rakyat.
Pada masa itu, Gereja Katolik memainkan peran penting sebagai tempat perlindungan, pusat kekuatan spiritual, dan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
Dengan penuh harapan, Pemerintah Timor-Leste mengundang Paus Leo XIV untuk mengunjungi tanah air. Kehadiran beliau diharapkan dapat menyaksikan secara langsung semangat iman yang kuat dan ikatan mendalam antara masyarakat Timor-Leste dan Gereja Katolik.
Berita terkait : Paus Leo XIV lanjutkan warisan damai Paus Fransiskus
“Timor-Leste juga menyampaikan harapan agar Paus Leo XIV dapat mengunjungi negara kami dan menyaksikan, secara langsung, iman yang hidup dan ikatan abadi yang menyatukan masyarakat Timor dengan Gereja Katolik,” tulis laman resmi itu.
Menteri Kabinet Dewan Menteri sekaligus Juru Bicara Pemerintah, Agio Pereira, menyampaikan, “Timor-Leste saat ini mengenang contoh teladan mendiang Paus Fransiskus, yang menandai kepausannya dengan kepemimpinan yang rendah hati, dekat dengan rakyat, dan teguh dalam membela keadilan sosial. Kami sungguh-sungguh berharap agar Paus Leo XIV dapat melanjutkan warisan tersebut berdiri bersama kaum termiskin, mempromosikan perdamaian, dan mendorong dialog antaragama”.
Ucapan selamat ini menandai babak baru dalam hubungan yang telah lama terjalin antara Timor-Leste dan Gereja Katolik, sekaligus menyuarakan harapan agar kepemimpinan Paus Leo XIV membawa berkat dan perubahan positif bagi umat manusia di seluruh dunia.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
