iklan

EKONOMI, HEADLINE

MCI resmi luncurkan ke publik pameran Dili International Trade Expo 2025  

MCI resmi luncurkan ke publik pameran Dili International Trade Expo 2025  

Menteri Perdagangan dan Industri, Filipus Nino Pereira secara resmi meluncurkan ke public pameran Dili International Trade Expos 2025 (DITE) 2025. Foto Media MCI

DILI, 28 April 2025 (TATOLI)— Kementerian Perdagangan dan Industri (MCI) hari ini, meluncurkan Dili International Trade Expos 2025 (DITE) 2025 sebagai pameran perdagangan internasional pertama yang diselenggarakan di Timor-Leste dari 28 Agustus hingga 01 September 2025 di Dili Convention Center (CCD).

”Dili International Trade Expos 2025 merupakan Pameran Dagang Internasional pertama yang diselenggarakan di Timor-Leste oleh Kementerian Perdagangan dan Industri dengan tujuan untuk mempertemukan negara-negara usaha kecil, dan perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga Pemerintah Internasional untuk memamerkan pencapaian dan prestasi baru mereka melalui inovasi, budaya dan teknologi, juga mendorong kolaborasi antar berbagai sektor,” kata Menteri Perdagangan dan Industri, Filipus Nino Pereira pada wartawan, di sela-sela acara  peluncuran yang dilakukan di kantor MCI,  Fomento, Dili, senin ini.

Dikatakan, Dili International Trade Expos 2025 merupakan pameran yang telah ditetapkan Pemerintah dalam rencana aksi 2025 di MCI dan ini juga merupakan pameran komersial pertama yang ingin dilakukan Pemerintah Timor-Leste untuk menunjukkan kapasitas yang menyelenggarakan acara pertama di Timor-Leste.

“Hal ini kami lakukan untuk melihat potensi yang kami miliki baik potensi ekonomi, potensi bisnis dan produk serta pasar yang ada dan juga untuk membangun kompetensi yang diberikan kepada MCI, untuk mempromosikan dan menyebarluaskan produk-produk yang memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi untuk menjawab kebutuhan pasar dalam negeri maupun internasional, karena itu penting untuk disampaikan. Pameran yang kami selenggarakan berbeda dengan pameran-pameran lainnya yang pernah digelar,” jelasnya.

Dijelaskan, pameran ini memiliki tiga maksud penting, pertama merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan Unilateral Timor-Leste yang ke – 50, kedua mencanangkan kepada khalayak ramai bahwa Timor-Leste memiliki banyak hal yang bisa dieksplorasi  di berbagai sektor yang penuh dengan harapan untuk bisa diambil guna memperkuat pembangunan ekonomi di TL, ketiga untuk mempererat kerjasama ekonomi dengan semua pihak.

Menurutnya, Dili International Trade Expo 2025 akan memberikan peluang dan terjalinnya kontak serta pengalaman komersial, industrial dan budaya, mendorong hubungan global, melalui berbagai program promosi perusahaan dan produk, live talk show, Business Match Making, penandatanganan Nota Kesepahaman antar peserta, Showcase, Seni Budaya, penyajian hasil inovasi seni dan musik seniman nusantara dari Perguruan Tinggi dan Perusahaan, pemaparan peluang bisnis dan investasi dari pemerintah, instansi pemerintah kabupaten dan Kamar Dagang dan Industri serta pemaparan tentang akses kredit perbankan.

Dikatakan, Timor-Leste sejak bergabung menjadi anggota WTO (World Trade Organization) dan dalam proses menjadi anggota ASEAN. Jadi, pameran  ini akan memberikan kesempatan bagi para pedagang, produsen, dan industrialis nasional dan internasional untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Timor-Leste dengan konsep make it and brand yang akan melayani pasar ASEAN dan dunia dengan produk-produk Made in Timor-Leste,” ujarnya.

Jadi, Pemerintah Konstitusional ke- IX  melalui Kementerian Perdagangan dan Industri (MCI) akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Urusan Ekonomi (MCAE) dan Kementerian Pariwisata dan Lingkungan Hidup (MTA), akan menyelenggarakan Dili International Trade Expo 2025 (DITE-2025) pada 28 Agustus hingga 01 September 2025.

Pameran ini akan menampilkan Paviliun bertema, “Peluang Jaringan, dan Pengalaman Budaya, yang Mendorong Koneksi Global”.

Disebutkan, anggaran yang digunakan untuk menyelenggarakan Dili International Trade Expos 2025 senilai $300 ribu.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!