DILI, 14 April 2025 (TATOLI)– Pusat Sumber Daya Nasional untuk Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (CNEFP) resmi membuka Pelatihan Spesialisasi Alat Berat – Operasi Backhoe yang ditujukan untuk memperluas keterampilan teknis masyarakat, khususnya kepada perempuan di Timor-Leste.
Operasi backhoe adalah pengoperasian alat berat backhoe untuk memindahkan tanah dan material, menggali, meratakan, dan memuat. Backhoe merupakan alat berat yang memiliki lengan berengsel dan ember penggali besar.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan kelompok Feto Enginhera, sebuah organisasi nasional yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan partisipasi perempuan di sektor teknik dan konstruksi.
Pelatihan ini akan berlangsung selama satu bulan dan diikuti oleh 12 peserta, yang sebagian besar berasal dari kelompok Feto Enginhera serta beberapa pelatih dari pusat pelatihan Konstruksi Sipil.
Dalam sambutannya, Direktur CNEFP, Simão Barreto, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam menjawab kebutuhan keterampilan teknis baik di dunia kerja maupun di tingkat masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan alat berat secara bijaksana dan ramah lingkungan.

“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis para peserta, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. Kemitraan dengan Feto Enginhera membuka ruang kolaborasi yang positif dan menjadi contoh bagaimana proyek percontohan ini dapat dijadikan model pelatihan di masa mendatang,” ujarnya dalam pembukaan pelatihan di CNEFP Tibar.
Menariknya, pelatihan ini merupakan Pelatihan percontohan pertama yang secara eksklusif ditujukan bagi peserta perempuan, setelah sebelumnya pelatihan serupa hanya diberikan kepada peserta laki-laki.
Langkah ini dianggap sebagai terobosan penting dalam memperluas akses perempuan terhadap bidang-bidang teknis yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Sementara itu, Koordinator Feto Enginhera, Dulce Soares, menyampaikan apresiasi kepada CNEFP atas dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada para peserta.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari CNEFP. Kesempatan ini sangat berharga bagi sembilan teknisi perempuan yang terlibat dalam Pelatihan ini. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan berbagi pengetahuan dengan anggota lainnya,” kata Dulce.
CNEFP berharap Pelatihan percontohan ini dapat menjadi tonggak penting dalam pemberdayaan perempuan di sektor teknik, membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk memasuki dan berkembang di bidang-bidang teknis dan industri, serta memperkuat inklusivitas di dunia kerja Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz