iklan

POLITIK, HEADLINE

Elizabeth Spehar akan wakili PBB hadiri Pertemuan Tingkat Menteri g7+ di Timor-Leste

Elizabeth Spehar akan wakili PBB hadiri Pertemuan Tingkat Menteri g7+ di Timor-Leste

Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian, Elizabeth Spehar. Foto google

DILI, 08 April 2025 (TATOLI)– Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian, Elizabeth Spehar akan mewakili PBB (Perseriakatan Bangsa-Bangsa) dalam Pertemuan Tingkat Menteri ke – VI  g7+ di Dili, Timor-Leste.

Melalui konferensi pers, Sekretaris Jenderal g7+, Helder da Costa menegaskan kehadiran wakil PBB dalam pertemuan tingkat menteri yang akan mempertemukan 14 negara termasuk Timor-Leste.

“Kami senang untuk menyampaikan dalam pembukaan pertemuan akan dihadiri juga oleh Perwakilan PBB, juga akan datang dan tiba pada 11 april pagi,” jelas Helder Lopes, selasa ini.

Ia mengungkapkan pada pertemuan tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Republik, José Ramos Horta dengan memberikan pidato resminya bersama Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di Pusat Konvensi Dili (CCD –portugis).

“Akan ada juga pesan video dari Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres dan Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian, Elizabeth Spehar sebagai perwakilannya dalam pertemuan ini,” ungkapnya.

Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian, Elizabeth Spehar. Foto google

Berita terkait : Timor-Leste siap jadi tuan rumah gelar Pertemuan Tingkat Menteri g7+

Elizabeth Mary Spehar yang berasal dari Kanada diangkat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian di Departemen Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian (DPPA) oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres   pada tanggal 18 Januari 2022.  Elizabeth Mary Spehar mengantikan Oscar Fernandez-Taranco.

Dengan pengalaman 35 tahun dalam urusan internasional dan politik, Ia telah bekerja di markas besar PBB dan di lapangan, memimpin inisiatif politik, pembangunan, pembangunan perdamaian, dan pencegahan konflik.

Sejak 2016, ia menjabat sebagai Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal dan Kepala Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Siprus (UNFICYP), juga menjabat sebagai Wakil Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal untuk Siprus.

Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Direktur Divisi Kebijakan dan Mediasi di bekas Departemen Urusan Politik (DPA), tempat ia menangani masalah kebijakan dan operasional terkait pencegahan konflik, mediasi, pembangunan perdamaian, dan pengarusutamaan gender.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Divisi Amerika dan Eropa serta Direktur Divisi Eropa di DPA, yang terlibat secara ekstensif dalam isu-isu politik utama yang dihadapi kawasan tersebut. Ia juga sempat menjabat sebagai Perwakilan Khusus Sementara Sekretaris Jenderal dan Kepala UNFICYP pada tahun 2008.

Sebelum bergabung dengan PBB, Ia menjabat sebagai pejabat senior di Organisasi Negara-negara Amerika selama lebih dari 12 tahun, yang bekerja untuk mempromosikan demokrasi dan mengembangkan instrumen dialog dan resolusi konflik Organisasi tersebut.

Berita terkait : April ini, Konferensi Tingkat Tinggi Menteri g7+ digelar di Timor-Leste

Elizabeth Spehar meraih gelar Sarjana Seni dari Universitas Queen di Kanada, gelar master dalam hubungan internasional dari Sekolah Hubungan Internasional Norman Paterson Universitas Carleton, juga di Kanada, dan gelar Diploma Pendidikan Tinggi dari Universitas Pau di Prancis. Ia berbicara bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Kroasia.

 Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!