DILI, 20 Maret 2025 (TATOLI) — Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi Menteri g7+ yang akan digelar di Timor-Leste pada 11 – 12 April mendatang diagendakan membahas kemajuan dan tantangan apa saja yang dihadapi organisasi tersebut.
“Pada tanggal 11-12 April akan ada Konferensi Tingkat Menteri g7+ dari 14 negara yang akan turut hadir. Dalam konferensi tersebut untuk melihat kemajuan dalam 15 tahun organisasi itu didirikan pada tahun 2010 di Dili Convention Center (CCD). Dimana, dalam 15 tahun ini banyak sekali tantangannya,” kata PM Xanana yang juga sebagai Tokoh Terkemuka g7+ (Eminent Person of g7+), kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Dili, kamis ini.
Konferensi Tingkat Tinggi Menteri g7+ akan diselenggarakan oleh Timor-Leste dengan mempertemukan semua negara anggota dari Afrika, Timur Tengah, Pasifik, dan lainnya.
Dengan demikian, visi dan misi g7+ adalah untuk mendorong perdamaian dan pembangunan di semua negara anggota serta bagaimana memastikan efektivitas bantuan eksternal.
Negara-negara anggota g7+ adalah Afghanistan, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Guinea, Guinea-Bissau, Haiti, Liberia, Papua Nugini, Sierra Leone, Somalia, Kepulauan Solomon, Sao Tome dan Principe, Sudan Selatan, Timor Leste, Togo, dan Yaman.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz