iklan

POLITIK, HEADLINE

Timor-Leste siap jadi tuan rumah gelar Pertemuan Tingkat Menteri g7+

Timor-Leste siap jadi tuan rumah gelar Pertemuan Tingkat Menteri g7+

Sekretariat g7+ mengadakan konferensi pers tentang persiapan Timor- Leste menjadi tuan rumah pertemuan g7+. Berpartisipasi dalam konferensi pers, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas, Sekretaris Jenderal g7+, Helder da Costa dan Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Dias Ximenes di Markas Besar g7+ pada Selasa (08/04/ 2025). Foto Tatoli/ Antonio Daciparu

DILI, 08 April 2025 (TATOLI)— Timor-Leste tahun ini akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri ke – VI g7+ tepatnya pada 11 hingga 12 April 2025 di Ibukota Dili, Timor-Leste.

Sekretaris Jenderal g7+, Helder da Costa menjelaskan pertemuan penting ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Timor-Leste, yang mempertemukan para Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota.

“Menandai peringatan 15 tahun berdirinya g7+, pertemuan ini akan memberikan kesempatan penting untuk meninjau kemajuan g7+ selama 15 tahun terakhir dan untuk menentukan arah strategis seiring dengan semakin menonjolnya g7+ dalam wacana publik dan kebijakan global,” ungkap Helder Lopes dalam konferensi pers yang dilakukan di Markas Besar g7+, selasa ini.

Pertemuan Tingkat Menteri akan dihadiri oleh 13 negara sebagai seperti Afghanistan, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Pantai Gading, Guinea-Bissau, Haiti, Liberia, São Tomé dan Príncipe, Kepulauan Solomon, Sierra Leone, Somalia, dan Sudan Selatan.

“Kami juga mengundang anggota pemerintah, perwakilan misi diplomatik, mitra pembangunan, lembaga internasional, akademisi, dan masyarakat sipil,” katanya.

Pertemuan tersebut juga menentukan strategi berdasarkan misi dan komitmen utama g7+ untuk mengadvokasi pembangunan perdamaian, pembangunan negara untuk bergerak dari kerapuhan menuju ketahanan.

Sementara, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas yang turut hadir dalam Konferensi Pers itu menegaskan pentingnya pertemuan tingkat menteri g7+ karena dilihat dari kehadiran Timor-Leste untuk mendung negara-negara dalam situasi pasca konflik bahkan dalam masa konflik.

“Saat ini dunia menghadapi banyak hal dan Timor-Leste melalui platform g7+ menunjukan kehadiran Timor-Leste di dunia, dan Timor-Leste membawa resolusi untuk konflik global,” ucapnya.

Pertemuan Tingkat Menteri ke – VI diadakan pada saat yang kritis. Dimana, komitmen global terhadap pembangunan perdamaian, pembangunan negara, dan kerja sama pembangunan internasional telah berkurang, sementara sumber daya dan solidaritas bagi negara-negara yang terkena dampak konflik terus menurun.

g7+ memiliki kesempatan unik untuk mengadvokasi dialog, rekonsiliasi, dan solusi yang dipimpin negara sebagai jalan menuju perdamaian. Pengalaman kolektif g7+ menawarkan model stabilitas dan ketahanan yang terbukti, yang dapat menginspirasi reformasi dalam kebijakan internasional dan mendorong dukungan global bagi negara-negara yang rapuh.

Dengan menyelenggarakan pertemuan ini di tingkat Menteri, g7+ berupaya untuk :

  1. Menegaskan kembali relevansinya dalam mengatasi tantangan global yang secara tidak proporsional memengaruhi para anggotanya
  1. Memperkuat solidaritas internal dan pembelajaran sejawat
  1. Meningkatkan advokasi dan pengaruh kebijakannya dalam konteks global yang terus berkembang

Perjalanan teladan Timor-Leste dari konflik menuju stabilitas menjadi bukti kuat akan potensi ketahanan dan perdamaian berkelanjutan, yang menjadi sumber inspirasi bagi negara-negara anggota.

Pertemuan ini pun memiliki tiga tujuan utama yaitu :

  1. Meninjau Pencapaian : Menilai kemajuan dan tonggak pencapaian yang dicapai oleh g7+ selama 15 tahun terakhir, termasuk advokasi, pertumbuhan kelembagaan, dan dampak internasional
  1. Mengkonsolidasi di Tingkat Menteri : Memperkuat arah politik dan strategis kelompok dengan memformalkan kolaborasinya di tingkat Menteri Luar Negeri
  1. Peta Jalan Strategis : Menyetujui kerangka kerja berwawasan ke depan untuk advokasi dan pembelajaran sejawat guna mengatasi tantangan global dan memajukan misi g7+. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!