DILI, 28 Maret 2025 (TATOLI)— Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuady Lay, berpartisipasi dalam Forum Pengembangan Pasar Kredit Karbon Global yang digelar di Makau pada 26 – 27 Maret 2025,
Forum ini, bagian dari Forum dan Pameran Kerja Sama Lingkungan Internasional Makau (MIECF – Macao International Environmental Co-operation Forum & Exhibition) edisi 2025, bertujuan untuk mempromosikan dialog antara pemerintah dan perusahaan, baik dengan Tiongkok maupun dengan dunia internasional, untuk memperdalam pertukaran di pasar karbon dan berkontribusi pada diversifikasi industri lingkungan.
“Acara ini diadakan di Cotai Expo, The Venetian Macao, dengan tema “Inovasi dan Pembangunan Hijau – Solusi untuk Membangun Kota yang Indah”, dan juga akan mencakup konferensi profesional, peluncuran pedoman netralitas karbon, dan kegiatan paralel lainnya,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.
Dalam pidatonya, Francisco Kalbuady Lay menyoroti pentingnya partisipasi Timor-Leste dalam forum internasional tentang transisi energi dan keberlanjutan lingkungan, menegaskan kembali komitmen Pemerintah untuk mengadopsi kebijakan publik yang menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian sumber daya alam.
Pada tanggal 27 Maret, Wakil Perdana Menteri bertemu dengan Sekretaris Jenderal Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan antara Tiongkok dan Negara-negara berbahasa Portugis (Forum Makau), Ji Xianzheng. Dimana, dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh tiga Wakil Sekretaris Jenderal organisasi tersebut.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen yang dibuat oleh Timor-Leste pada Konferensi Tingkat Menteri ke-VI Forum, yang diadakan pada bulan April 2024, ketika Francisco Kalbuady Lay memimpin delegasi Timor-Leste dan menandatangani penjanjian atas nama Pemerintah, Rencana Aksi Tiga Tahun 2024–2027,” tulis siaran pers tersebut.
Delegasi nasional juga termasuk António Ramos da Silva, Delegasi Timor-Leste untuk Sekretariat Tetap Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan antara China dan Negara-negara berbahasa Portugis (Macao), yang mendampingi Wakil Perdana Menteri dalam berbagai pertemuan dan kegiatan resmi.
Kunjungan Wakil Perdana Menteri juga memungkinkan pendalaman kerja sama antara Timor-Leste dan Makau, didukung oleh ikatan sejarah, budaya, dan geografis.
Bidang prioritas untuk kolaborasi meliputi pariwisata, akses ke pendidikan tinggi di lembaga-lembaga Makau, beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Makau, kesepakatan untuk menghindari pajak berganda, kerja sama di sektor peradilan dan penguatan hubungan kelembagaan antara kota Dili dan Makau.
Pengembangan kredit karbon sendiri adalah upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui proyek-proyek yang mengurangi atau menghilangkan emisi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
