iklan

EKONOMI, HEADLINE

Dubes Ilídio : Tsuneishi akan rekrut lagi 20 orang lulusan UNTL

Dubes Ilídio : Tsuneishi akan rekrut lagi 20 orang lulusan UNTL

Duta Besar Timor-Leste di Jepang, Ilídio Ximenes da Costa bertemu Ketua Eksekutif Perusahaan Tsuneishi Shipbuilding C. Ltd, Sachio Okumura di Fukuyama Jepang, pada 10 Maret 2025. Foto spesial

DILI, 12 Maret 2025 (TATOLI)— Duta Besar Timor-Leste di Jepang, Ilídio Ximenes da Costa menginformasikan perusahaan asal Jepang, Tsuneishi Ship Building berkomitmen untuk merekrut lagi 20 kaum muda lulusan UNTL (Universidade Nacional Timor Lorosa’e) setelah sebelumnya sukses dalam perekrutan awal.

Dubes Ilídio menyampaikan hal ini setelah melakukan kunjungan resmi di Fukuyama Jepang dan bertemu langsung Ketua Eksekutif Perusahaan Tsuneishi Shipbuilding C. Ltd, Sachio Okumura pada 10 Maret 2025.

“Diumumkan bahwa mereka akan merekrut 20 orang dari fakultas teknik UNTL dan juga akan mengirim dua orang untuk bekerja di Fukuyama, empat orang akan dikirim ke Tsuneishi Shipbuilding Filipina di Cebu,” jelas Dubes pada Tatoli secara daring, rabu ini.

Perusahaan tersebut sebelumnya telah merekrut 19 lulusan dari UNTL untuk mengikuti pelatihan intensif dalam desain dan perakitan kapal. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat menjadi penerus dalam industri galangan kapal di masa depan.

Berita terkait : 18 mahasiswa UNTL siap bekerja di Tsuneishi Timor Shipbuilding

Dubes Ilídio berterima kasih pada Sachio Okumura atas bantuannya yang telah menerima sepuluh (10) orang kaum muda Timor-Leste untuk mengikuti pelatihan dan bekerja selama tiga tahun di perusahaan tersebut dalam bidang pengelasan dan pengecatan kapal api melalui program program Technical Intern Training (TIT).

Dalam kunjungan tersebut Diplomat Timor-Leste itu pun berkesempatan untuk berbincang dengan para peserta TIT dari Timor-Leste di Fukuyama serta para instruktur yang memantau para peserta.

“Mereka semua sangat senang dengan program dan layanannya, dan mereka juga memberikan banyak rekomendasi kepada Pemerintah (Timor-Leste),” katanya.

Ia mengunkapkan para peserta TIT meminta Pemerintah Timor-Leste melalui SEFOPE (Sekretariat Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan) untuk menyediakan material dan peralatan di setiap pusat pelatihan sehingga bias membantu para kaum muda melakukan persiapan lebih baik sesuai kebutuhan pasar kerja.

Tsuneishi Shipbuilding, melalui anak perusahaannya Tsuneishi Timor Shipbuilding (TTS), sedang dalam proses pengembangan industri galangan kapal di Laleia, Manatuto, Timor-Leste. Proyek ini merupakan langkah strategis bagi perusahaan untuk memperluas operasionalnya di luar Jepang, setelah sebelumnya memiliki galangan kapal di Filipina dan China.

Berita terkait : Bangun galangan kapal, Tsuneishi Shipbuilding tinjau lokasi di Laleia-Manatuto

Investasi ini diperkirakan akan menciptakan minimal 4.000 pekerjaan bagi masyarakat lokal di Timor-Leste. Proyek ini mencakup beberapa langkah penting yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk berinvestasi dan mengembangkan sumber daya manusia di negara.

Saat ini, Tsuneishi Shipbuilding sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangunan pabrik pembuatan kapal di Timor-Leste.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!