DILI, 11 Maret 2025 (TATOLI)– Kapal Berlin Nakroma bersama 16 awak kapal pada selasa sore ini telah kembali bersandar di Pelabuhan Dili setelah melakukan pemeliharaan di Surabaya, Indonesia sejak oktober 2024.
Ketua Otoritas Pelabuhan Timor-Leste (APORTIL, I.P), José de Oliveira Leong mengatakan APORTIL telah mengalokasikan dana sebesar $786 ribu untuk pemeliharaan di PT. Dewa Ruci Agung Surabaya.
“Hari ini kapal sudah tiba, besok akan dibuka untuk pemeriksaan dan hari Jumat kami dan delegasi Perdana Menteri, Xanana Gusmão akan melakukan uji coba kapal ke Ataúro,” kata José de Oliveira Leong, di Pelabuhan Dili.
Pemeliharaan yang dilakukan perusahaan mulai dari mesinnya hingga bagian luarnya, termasuk baru-baru ini kapal mengalami kecelakaan ringan, pihak perusahaan sendiri yang bertanggung jawab dan Pemerintah tidak menambah anggaran apapun.
Berita terkait : APORTIL : Pemeliharaan Kapal Berlin Nakroma di Surabaya capai 59%
“Karena sesuai kontrak kapal sudah ada di tangan mereka, jika terjadi sesuatu mereka bertanggung jawab,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Rogério Soares, selaku Kapten Pelabuhan Dili mengatakan tim yang akan memeriksa kapal tersebut berasal dari Direktorat Nasional Transportasi Laut (DNTM), Imigrasi, Karantina, dan Kesehatan yang akan menjalankan tugasnya masing-masing.
“Pemeriksaan yang akan kami lakukan adalah melihat dokumen kapal yang hendak pulang. Kapal kembali hari ini dengan membawa 16 teknisi dan awak kapal,” imbuhnya.
Berlin Nakroma adalah kapal penumpang dan kargo yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemerintah Timor-Leste sejak tahun 2007. Kapal ini merupakan hadiah dari Republik Federal Jerman untuk Timor-Leste yang menghubungkan rute Dili, ibu kota Timor-Leste, Oecusse dan Pulau Atauro.
Kapal yang disumbangkan itu dibangun di Surabaya, Indonesia. Kapal tersebut dengan panjang 47,25 m (155,0 kaki), dan memiliki lebar 12 m (39 kaki). Kapal tersebut dapat membawa hingga 300 penumpang (20 di kelas satu, 149 di depan kelas dua, dan 131 di kelas dua di belakang), dan kargo hingga 110 ton bobot.
Sementara, Pemeliharaan Kapal adalah kegiatan perawatan dan perbaikan kapal yang dilaksanakan sendiri atau pihak lain baik pada masa operasi atau diluar masa operasi kapal, dalam rangka mempertahankan kelayakan kapal sehingga dapat beroperasi secara maksimal.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz