iklan

EKONOMI, HEADLINE

2024 – 2026 Dana Global dukung $15 juta untuk tanggapi tiga penyakit di TL

2024 – 2026 Dana Global dukung $15 juta untuk tanggapi tiga penyakit di TL

Administrator Dana Global di Timor-Leste Madalena Hanjam. Foto Tatoli

DILI, 05 Maret 2025 (TATOLI)— Administrator Dana Global di Timor-Leste, Madalena Hanjam mengatakan bahwa, pihaknya mendukung dana senilai $15 juta kepada Timor-Leste (TL) untuk menanggapi tiga penyakit  mulai tahun 2024 hingga 2026.

Dana Global bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengindentikasi dan memberikan perawatan lebih banyak lagi bagi pasien Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS dan Malaria di Timor-Leste.

“Mulai dari tahun 2024 hingga 2026 Dana Global mendukung Timor-Leste senilai $15 juta. Dan dana tersebut untuk menanggapi tiga program di negara ini yaitu, program HIV/AIDS senilai $7 juta lebih, TBC sebesar $7 juta, dan Malaria senilai $3,300,” kata Madalena Hanjam kepada   Tatoli, melalui daring, rabu ini.

Dikatakan, dukungan dana tersebut yang pertama lebih banyak untuk membeli obat, kedua untuk melakukan diagnostik laboratorium dan yang ketiga memfasilitasi sumber daya manusia dan bisa juga untuk pembangunan infrastruktur kesehatan, rehabilitas dan lainnya.

“Dana tersebut dari Dana Global yang telah disetujui dan anggaran itu dari Jenewa,” ujarnya.

Dijelaskan, selama ini dana tersebut digunakan untuk menanggapi hampir 2.000 kasus tuberkulosis, HIV/AIDS , sedangkan kasus malaria telah tiadda.

“Tapi sekarang untuk Tuberkulosis yang hampir 2.000 kasus, saat ini sedang dirawat, tuberkulosis sekitar 6.000 kasus dimana beberapa diantaranya sedang dirawat, dan ada pasien yang telah sembuh. Ada juga beberapa yang masuk dalam rehabilitasi, sehingga yang aktif perawatan sekitar berjumlah 1,790 kasus,” ujarnya.

Selain itu untuk HIV/AIDS sekitar 1,140 pasien yang saat ini sedang dalam perawatan di Timor-Leste.

Dia mengungkapkan, sejak tahun 2000 Dana Global telah mendukung TL untuk menanggapi kasus malaria, sehingga saat ini kasus malaria telah kosong atau tidak ada.

“Penyakit Malaria telah menghilang sejak tiga tahun terakhir, yaitu di tahun 2021, 2022, 2023. Sehingga saat ini kita mempersiapkan eliminasi kasus malaria di negara ini,” paparnya.

Ditegaskan, tujuan dari Dana Global tersebut untuk mencari dan memberi perawatan lebih banyak lagi bagi pasien HIV dan Tuberkulosis di Timor-Leste dengan cara mengidentifikasi dengan peralatan yang lengkap dan teknologi yang tinggi.

“Yang mana penduduk lebih banyak, maka kasus penyakit menular juga tertinggi, seperti penyakit TBC lebih meningkat di Dili, Lautem, dan selanjutnya di Covalima dan Oecusse. Selain itu kasus HIV paling tinggi di Dili, Bobonaro, Oecusse dan Baucau,” katanya.

Ditambahkan, kasus dua penyakit TBC dan HIV tersebut di semua kotamadya ada, angka yang paling rendah di Viqueque dan paling tinggi di Dili.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!