iklan

EKONOMI, HEADLINE

Dewan Menteri setujui U$16,997 juta untuk pembangunan proyek irigasi Maucola

Dewan Menteri setujui U$16,997 juta untuk pembangunan proyek irigasi Maucola

Menteri Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, Marcos da Cruz. Foto Tatoli /Egas Cristovão

DILI, 26 Februari 2025 (TATOLI)— Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, rabu ini menyetujui pengeluaran anggaran sebesar U$16,997 juta untuk pembangunan proyek irigasi Maucola – Lomea di Kotamadya Covalima.

Dalam hasil rapat Dewan Menteri yang diakses Tatoli, rabu ini menyebutkan  rancangan proyek tersebut  dipresentasikan oleh  Menteri Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, Marcos da Cruz.

Dimana dalam rapat Dewan Menteri memutuskan menyetujui pengeluaran dana sebesar U$16,997 juta.

Sebelumnya, pada  25 Oktober 2024, Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) telah memberikan prioritas pada peningkatan irigasi Maucola di Suai-Covalima.

“Irigasi besar di Maucola baru-baru ini kami telah lihat, jadi kami sediakan anggaran tahun depan untuk memperbaikinya,” kata Menteri Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, Marcos da Cruz.

Anggota pemerintah itu menekankan bahwa untuk tahun 2025, kementerian telah mengusulkan anggaran untuk perbaikan irigasi, karena BoQ sudah ada, namun untuk melakukan pembangunannya tergantung pada persetujuan Parlemen Nasional.

Ketua Otoritas Kotamadya Covalima, Miguel Armanda Cardoso, menegaskan bahwa MAPPF telah mendukung peralatan pertanian, namun perlu meningkatkan irigasi untuk menyediakan air bagi para petani.

“Kami masih menunggu karena beberapa irigasi perlu diperbaiki agar Covalima bisa meningkatkan produksinya,” katanya.

Irigasi Maucola terletak di Desa Beco, Pos administratif Suai yang sudah tidak berfungsi sejak masa pendudukan Indonesia. Dulunya irigasi tersebut mengairi 2.300 hektar sawah, namun kini terbengkalai karena kekurangan air.

Saat ini terdapat beberapa sistem irigasi di Timor Leste yang berfungsi yaitu di Larisula-Baguia (Kotamadya Baucau), Bulutu-Laleia (Manatuto), Oebaba-Covalima, Raibere-Ainaro, Maliana I (Bobonaro) dan beberapa irigasi lainnya yang digunakan petani untuk mengairi sawah.

Selain itu, Pemerintah juga membangun dua irigasi, Galata di Venilale-Baucau dan Laivai-Lautém, yang saat ini progresnya sudah melebihi 80% dan diharapkan tahun ini selesai dan tahun depan masyarakat bisa menggunakannya untuk bersawah.

Ada pula tiga proyek irigasi besar yang sedang dalam proses pembangunan Komisi Pengadaan Nasional, yaitu Maliana II (Bobonaro), irigasi Uatua-Gariouai di Baucau, dan irigasi Irabere-Viqueque.

MAPPF juga memberikan prioritas, selain membangun irigasi Maucola, juga akan membangun irigasi Karau-Ulun dan Sahe di Manufahi.

TATOLI

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!