VIETNAM, 25 Februari 2025 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta menjadi keynote speaker atau pembicara utama pada sesi pembukaan ASEAN Future Forum 2025 dengan tema “Membangun ASEAN yang Bersatu, Inklusif, dan Tangguh dalam Transformasi Global,” yang diselenggarakan di Hotel Melia, Hanoi, Republik Sosialis Vietnam.
“Saya dapat mengatakan bahwa secara pribadi telah menyaksikan evolusi ASEAN dari sekelompok negara yang berjuang melawan kemiskinan yang meluas, ketidakstabilan politik dan pemberontakan Maoisme, sehingga bisa menuju ke perekonomian yang stabil, dinamis, dan menjadi kekuatan di panggung dunia,” kata Kepala Negara dalam sesi pembukaan ASEAN Future Forum 2025 yang digelar pada selasa (25/02/2025).
Presiden Horta juga dalam pembicaraan fokus pada perjalanan ASEAN yang luar biasa, setelah masa-masa penuh tantangan yang dihadapi masyarakat, dengan beragam permasalahan yang memerlukan dialog aktif, komitmen diplomatik aktif, dan mekanisme regional yang aktif untuk menyelesaikannya.

Presiden Horta juga menegaskan bahwa non-intervensi harus menjadi aturan emas tetapi tidak boleh bersikap acuh tak acuh dan tidak aktif terhadap situasi kekerasan ekstrem dan pelanggaran sistematis hak asasi manusia di suatu Negara Anggota atau di dunia.
Peraih Nobel Perdamaian juga meminta ASEAN untuk mempertahankan fokusnya pada diplomasi preventif dengan hati-hati dan tepat waktu mengantisipasi serta mencegah ketegangan meningkat menjadi konflik.
Sebagai pembicara utama pada forum itu, Presiden Horta juga menyampaikan pengalamannya bersama ASEAN dan peran pentingnya dalam membangun perdamaian dan stabilitas di Timor-Leste.
Kepala Negara juga mengatakan, pentingnya perdagangan dan perekonomian, dengan menyoroti pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) pada tahun 1992 dan inisiatif ekonomi selanjutnya yang telah mendorong perdagangan, investasi dan pertumbuhan ekonomi, mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan dan menciptakan peluang bagi warga negaranya.
Mantan Menteri Luar Negeri ini juga berbagi beberapa pemikiran mengenai bidang-bidang utama seperti keterlibatan yang berkelanjutan dalam masalah keamanan, memperdalam integrasi ekonomi, transformasi digital, mengatasi perubahan iklim dan mendorong inklusivitas dan kesetaraan.
Sejarah kemajuan Vietnam di ASEAN sempat disinggung oleh Presiden Horta termasuk memberikan informasi tentang investasi Telemor a Viettel di Timor-Leste dan keberhasilannya sebagai operator telekomunikasi di Timor-Leste.
Presiden Horta juga mencatat bahwa masa depan Timor-Leste, yang terkait erat dengan ASEAN dan masa depan Asia Tenggara, adalah kawasan yang damai, sejahtera, dan tangguh.
TATOLI