DILI, 13 Februari 2025 (TATOLI) – Presiden Angola, João Lourenço dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Timor-Leste pada Maret 2025 ini.
Demikian hal itu disampaikan Perdana Menteri, Xanana Gusmão kepada wartawan usai pertemuan mingguannya dengan Presiden Republika, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Menurut Perdana Menteri, kunjungan Presiden Angola, João Lourenço itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis (CPLP – Comunidade dos Países de Língua Portuguesa).
“Dalam pertemuan dengan Presiden Republik saya juga menyampaikan kepada Bapa Presiden bahwa pada bulan Maret mendatang akan ada kunjungan Kepala Negara Angola. Ini merupakan kunjungan resmi pertama Kepala Negara dari Negara-negara Afrika Berbahasa Portugis (PALOP- Países Africanos de Língua Oficial Portuguesa) ke Timor-Leste”, kata Kepala Pemerintahan.
Menurut Kepala Pemerintahan, dalam kunjungan Presiden João Lourenço akan ada kemungkinan penandatanganan perjanjian kerja sama di beberapa bidang yang dianggap penting bagi kedua negara.
Berita terkait : TL – Angola akan bentuk Komisi Bersama bahas kerjasama sektor penting
Perlu diingat bahwa Presiden Republilk, Jose Ramos-Horta pada tahun 2024 bertolak ke Republik Angola dan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan bilateral serta bertemu Presiden Angola, João Lourenço di Luanda.
Dalam laman wikipedia, disebutkan bahwa João Lourenço dengan nama lengkap João Manuel Gonçalves Lourenço adalah seorang militer Angola, sejarawan dan politikus, dan Presiden Angola sejak 2017.
Ia memegang beberapa posisi di dalam partai dan di Negara Bagian Angola, termasuk wakil Majelis Nasional antara tahun 1986 dan 2017, Presiden Kelompok Parlemen Gerakan Populer untuk Pembebasan Angola (MPLA) antara tahun 1993 dan 1998, Wakil Presiden Pertama Majelis Nasional antara tahun 2003 dan 2014 dan Menteri Pertahanan Angola antara tahun 2014 dan 2017.
Berita terkait : Timor-Leste dan Angola tandatangani perjanjian bebas visa
TATOLI
