DILI, 30 januari 2025 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, melaporkan realisasi pekerjaan yang telah dilakukan pemerintah kepada Presiden Republik, Jose Ramos Horta.
“Pertemuan mingguan ini saya lakukan dengan Presiden Republik, dan saya datang untuk menginformasikan tentang pekerjaan Pemerintah yang telah dilakukan. Selain itu, Pemerintah juga telah menanggapi laporan Rekening Kas Umum Negara (KUN) 2023 di Parlemen Nasional. Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa pemerintah hanya melihat dari tanggal 01 juli sampai dengan tanggal 31 desember,” kata PM Xanana pada wartawan usai pertemuan di Istana Kepresidenan Dili, kamis ini.
Dijelaskan, berdasarkan hasil yang ada program dari Rekening KUN tahun 2023 masih banyak yang gagal, dan Pemerintah akan berusaha di sebaik mungkin pada tahun 2025 ini.
Berita terkait : Presiden Republik sahkan APBN 2023
“Saya juga sampaikan kepada Presiden Republik, bahwa kami akan berupaya keras untuk memperkuat sistem pelaksanaan anggaran, dan melaksanakannya dengan berkualitas, bukan hanya asal mengerjakan saja,” ujarnya.
Sementara, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, yang disahkan Presiden Republik senilai $2,16 miliar. Total anggaran tersebut dialokasikan untuk sektor publik administratif, sub-sektor administrasi pusat, sub-sektor jaminan sosial dan sub-sektor Daerah Administratif Khusus Oé-cusse Ambeno (RAEOA).
Sebelumnya, Komisi C Parlemen Nasional (PN) yang menangani Keuangan Publik menyampaikan 20 rekomendasi kepada Pemerintah tentang Rekening Kas Umum Negara (KUN) Tahun 2023.
Berita terkait : Laporan Rekening KUN 2023, Komisi C PN beri 20 rekomendasi kepada Pemerintah
Dalam laman kamus.hukum.com yang diakses Tatoli menyebutkan, Rekening Kas Umum Negara, atau disebut Rekening KUN, adalah rekening tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara pada Bank Sentral.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz