DILI, 07 januari 2024 (TATOLI)— Bank Sentral Timor-Leste (BCTL portugis) kembali memperingatkan maraknya SCAM yang tersebar di berbagai platform digital sehingga mampu merugikan masyarakat secara finansial.
“Pengumuman, waspada terhadap kegiatan pinjaman online, transfer uang dan investasi ilegal,” ungkap laman resmi BCTL yang diakses Tatoli, selasa ini.
BCTL menginfomasikan ciri-ciri SCAM atau kegiatan online ilegal tersebut bisa dilihat dari tidak terdaftar atau dilisensikan oleh BCTL dan badan pengatur, selalu menawarkan layanan melalui SMS, WhatsApp dan Facebook serta menawarkan jasa dengan bunga rendah per bulan/tahun.
Adapun para scammers ini selalu meminta biaya atau biaya administrasi sebelum menjalankan seluruh proses, menawarkan kredit atau investasi dengan jumlah dan bunga yang besar, bahkan waktu pelunasan atau investasi jangka panjang serta kriteria yang ditawarkan tidak rumit dan mudah.
Selain itu scammers akan meminta akses terhadap data pribadi seperti nomor kontak, foto, video, lokasi, dan data atau dokumen pribadi dapat menakuti target jika tidak mengikuti instruksi mereka dimana terkadang pengumpulan dilakukan dengan cara teror dan intimidasi serta tidak ada saluran yang sah untuk klaim identitas kantor yang tidak jelas.
BCTL juga menyebutkan untuk menghindari aktivitas online ilegal, masyarakat untuk jangan mengklik link atau membuka inbox dari SMS, WA dan facebook yang menawarkan jasanya dan sampai terjerumus untuk layanan online tersbeut meskipun menguanakn bahasa Tetum.
“Apabila menerima SMS, WA dan facebook yang tidak jelas, hapus atau blokir nomor atau link tersebut. Periksa rincian legalitas perusahaan atau individu yang bersedia menawarkan jasanya dan untuk meminjam, mentransfer uang atau berinvestasi, lakukan pendekatan pada lembaga keuangan yang sah dan didirikan di Timor-Leste,” ungkap surat peringatan tersebut.
Terakhir bagi masyarakat mempunyai masalah dengan kasus seperti ini, harap menghubungi PNTL (Kepolisian Nasional Timor-Leste) dan PSIC (Polisi Investigasi Ilmiah dan Kriminal) untuk mengambil tindakan.
Sehingga untuk meminjam, mentransfer, atau menginvestasikan uang apa pun harus memastikan bahwa lembaga atau perusahaan tersebut telah memperoleh izin dari BCTL atau entitas terkait, sebelum melakukan transaksi apa pun.
Pada januari 2024, BCTL juga merilis nama-nama dari 31 akun media sosial yang menyebarkan skema penipuan (SCAM) di Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz