DILI, 15 desember 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, Jose Ramos Horta dijadwalkan bertemu dengan Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Bangladesh.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini menyebutkan, Presiden Republik beserta delegasi telah tiba di Dhaka pada minggu (15/12) yang menandai kunjungan negara pertama antara kedua negara. Didampingi oleh Menteri Luar Negeri dan Kooperasi Bendito Freitas, Pemenang Nobel Perdamaian ini disambut dengan upacara kehormatan militer di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal oleh Penasihat Kepala yang Terhormat Dr. Muhammad Yunus selaku Perdana Menteri Sementara Bangladesh.
Presiden Republik sendiri bersama delegasi bertolak dari Dili, Timor-Leste melalui Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro pada sabtu (14/12). Berdasarkan agenda yang ada Kepala Negara akan berada di Bangladesh mulai 14 – 17 desember 2024.
Dalam siaran pers itu juga dijelaskan bahwa, Kepala Negara melakukan kunjungan tersebut karena mendapatkan undangan dari teman baiknya Muhammad Yunus selaku Perdana Menteri Sementara saat ini di Bangladesh.
“Kunjungan ini menekankan pentingnya hubungan kedua negara dan pengakuan atas peran Presiden Horta sebagai pemimpin dunia dalam membangun perdamaian dan demokrasi,” tulis siaran pers itu.
Sesuai agenda, Presiden Horta akan bertemu dengan Perdana Menteri Sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, di tempat kerjanya di Shimul, Bangladesh.
Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi bilateral antara kedua delegasi dan dilanjutkan acara penandatanganan perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas dan Menteri Luar Negeri Bangladesh, AK Abdul Momen tentang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik antara kedua negara. Selain itu, ada juga penandatanganan MoU tentang ‘Regular Foreign Office Consultation’ antara Timor-Leste dan Bangladesh.
Selanjutnya, Kepala Negara Timor-Leste akan melakukan pertemuan dengan Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin, di Bangabhaban. Kedua pemimpin juga usai pertemuan akan berpartisipasi dalam resepsi untuk merayakan Hari Kemenangan Bangladesh ke-54. Upacara tersebut akan mencakup pemutaran lagu kebangsaan kedua negara, dimulai dengan lagu Kebangsaan Bangladesh dan dilanjutkan dengan lagu Kebangsaaan Timor-Leste “ Partria-Patria”.
Presiden Horta juga dijadlwakan melakukan kunjungan ke Savar Bangladesh National Martyrs Memorial dan melakukan agenda penting lainnya.
Pada malam harinya, Presiden Horta akan menghadiri jamuan kenegaraan yang dipersembahkan oleh Ketua Menteri di Aula, Pan Pacific Sonargaon Dhaka.
Sementara, pada tanggal 16 Desember, Kepala Negara Ramos-Horta akan mengunjungi National Martyrs Memorial di Savar untuk memberikan penghormatan kepada para martir Perang Pembebasan Bangladesh.
Pada tanggal 17 desember, Presiden Horta akan menyampaikan kuliah umum di Institut Kajian Internasional dan Strategis Bangladesh (BIISS) dengan topik “Tantangan terhadap Perdamaian di Dunia Kontemporer”.
Presiden Horta juga akan mengadakan pertemuan di balai kota bersama mahasiswa dan tokoh pemuda, untuk berbagi pengalaman tentang perjuangan kemerdekaan Timor-Leste, perjalanan kepemimpinan, dan aspirasi negara setelah kemerdekaan.
Kunjungan kenegaraan pertama Presiden Horta ke Bangladesh menggarisbawahi berkembangnya kemitraan antara Timor-Leste dan Bangladesh, khususnya ketika Timor-Leste menuju aksesi penuh ke ASEAN pada tahun 2025, sehingga membuka kemungkinan baru bagi kerjasama dan dialog regional.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
