DILI, 12 desember 2024 (TATOLI)— Badan Promosi Investasi dan Ekspor (TradeInvest Timor-Leste) mengumumkan tiga pemenang “Program Penghargaan Ekspor” atau Export Awards 2024 yang terdiri dari perusahaan asal kotamadya Covalima, Dili dan Ermera.
Acara penyerahaan untuk para pemenan dilakukan di Gedung Serba Guna GMN, kamis ini dimana dalam tiga kategori berbeda, para memenang masing-masing membawa pulang hadiah piala dan uang tunai sebesar $2.000.
Para pemenan terdiri dari Eksportir Eksisting (yang sudah ada) untuk Madarlin Unip Lda – Produk Kemiri, Asam dan Kutu Lak (Suai – Covalima), Eksportir Potensial untuk Prative Trading Lda – Produk Kopi (Ermera) dan Bisnis start-up (mengutamakan pebisnis muda) untuk Arabeirustik02 Unip Lda (Dili) – Produk Kesenian Ukiran Kayu dan Kaca.
Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu mengungkapkan dengan hadirnya para perusahaan eksportir menjadi bukti sektor swasta Timor-Leste semakin berkembang, sudah menunjukkan kapasitasnya dalam berproduksi dan mengekspor ke luar negeri.
“Pemerintah menyadari pentingnya peran eksportir, karena Anda bukan hanya eksportir, tetapi juga duta yang membantu negara, untuk mempromosikan seluruh potensi Timor-Leste ke dunia, terutama kualitas produk kita. Atas nama pemerintah dan kementerian, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas keberhasilan ini. Anda telah memberikan contoh bahwa kita tidak hanya menjadi negara pengimpor, tetapi kita juga bisa menjadi negara pengekspor,” ungkapnya Menteri Miguel.
Ia mengakui ekspor merupakan pilar penting dalam diversifikasi dan pertumbuhan ekonomi Timor-Leste, artinya kegiatan ekspor menghubunkan negara dengan pasar internasional yang akan membantu perekonomian lebih tangguh namun juga kompetitif.
Sementara, Direktur Eksekutif TradeInvest, Arcanjo da Silva mengatakan acara tersebut merupakan kegiatan tahunan TradeInvest melalui Direktorat Promosi Ekspor dan telah membuka pendaftaran sejak 25 September 2024.
“Ini yang ke-empat dan kita ingin terus dilakukan untuk memajukan usaha mereka artinya ada keberlanjutan, kita semua disini untuk merayakan kesuksesan para pemenang. Bagi yang belum berhasil saya yakin akan ada kesempatan lain lagi karena kita semua disini untuk membawa produk kita ke luar negeri,” jelas Arcanjo da Silva, kamis ini.
Direktur Arcanjo dalam kesempatan ini juga berterima kasih pada tim juri dari berbagai perwakilan intansi mulai dari SERVE yang memimpin bersama Kementerian Perdaganagn dan Industri, Karantina di MAPPF, Beacukai, IADE, CCI-TL dan MDF.
Acara yang berlangsung hampir tiga jam tersebut juga dihadiri oleh berbagai perwakilan UMKM dan Perusahaan Nasional maupun Internasional yang ada di Timor-Leste serta para Konsultan dan Diplomat.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz