DILI, 10 desember 2024 (TATOLI)— Hari Hak Asasi Manusia Sedunia atau Hari HAM Sedunia diperingati 10 desember setiap tahunnya. Pada peringatan Hari HAM Sedunia ke – 76 di Timor-Leste diselenggarakan oleh PDHJ (Provedoria dos Direitos Humanos e Justiça) atau Ombudsman Hak Asasi Manusia dan Keadilan.
Peringatan perayaan Hari HAM Sedunia 2024 itu digelar di aula Timor Plaza, Dili, selasa (10/12) dengan tema nasional “ O Nia Direitu, Ha’u nia Dever” sementara tema internasional untuk Peringatan Hari HAM Sedunia adalah “Our Rights, Our Future, Right Now.
Dalam peringatan Hari HAM Sedunia itu, Ombudsman PDHJ Virgílio Guterres meminta seluruh entitas di negara untuk memperbarui komitmen dalam menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).
“Peringatan HAM ke-76 merupakan momen deklarasi universal HAM. Kita semua harus memperbarui komitmen untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan, menghindari korupsi dan menghindari perilaku yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia pada orang lain dan juga pada seluruh warga negara,” kata Virgílio Guterres.
Dikatakan, tema nasional peringatan Hari HAM Sedunia menjadi prioritas karena merupakan tema ini sangat penting.
“Beberapa peringatan ini ingin kita renungkan, namun saat ini kita perlu memperkuat komitmen untuk membela hak asasi manusia sesuai dengan konstitusi dan hukum kita serta sesuai dengan keinginan kita yang diungkapkan melalui ratifikasi dokumen internasional yang telah diratifikasi oleh Parlemen sejak tahun 2003. Jadi, sekarang saatnya untuk memperkuat hal tersebut,” paparnya.
Selain itu, Ombudsman PDHJ juga prihatin dengan masalah pendidikan di kotamadya yang terkena dampak, setelah Pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak para guru. Keputusan Pemerintah tersebut ingin melakukan reformasi, namun dampaknya mengganggu proses pembelajaran di banyak sekolah.
Dia juga mengatakan dalam pemberian layanan di bidang kesehatan menunjukkan masyarakat miskin juga berdampak, karena permasalahan sumber daya dan juga kurangnya obat-obatan, dan hal ini menunjukkan banyak hak sosial ekonomi warga yang tidak dipenuhi.
“Oleh karena itu, Pemerintah harus memperhatikan masalah perlindungan HAM, melalui peringatan ini mengimbau kepada entitas public sebagai penanggung jawab pelaksanaan kebijakan publik, harus memperhatikan bagaimana memenuhi hak-hak sosial ekonomi masyarakat kita,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Komisaris Komisi Pemberantasan Korupsi (KAK), Rui dos Santos mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai PDHJ yang telah mendedikasikan diri dalam membela HAM.
Hari Hak Asasi Sedunia atau Hari HAM Sedunia diperingati pada tanggal 10 desember setiap tahunnya.. Tahun ini merupakan peringatan Hari HAM Sedunia yang ke-76 tahun, sejak ditetapkannya Deklarasi Universal HAM (DUHAM) oleh Majelis Umum PBB pada 1948.
Dilansir dari laman PBB, peringatan Human Rights Day atau Hari HAM Sedunia 2024 mengusung tema “Our Rights, Our Future, Right Now“. Di bawah tema ini, kampanye Hak Asasi Manusia PBB tahun ini berfokus pada bagaimana hak asasi manusia merupakan jalan menuju solusi, karena hak asasi manusia memainkan peran penting sebagai kekuatan preventif, protektif, dan transformatif untuk kebaikan, terutama di masa krisis.
Lebih jauh lagi, menurut PBB, hak asasi manusia bukan hanya gagasan abstrak. Hak asasi manusia menawarkan norma-norma konkret, hukum, dan kerangka kerja penting yang melindungi dari penyalahgunaan, pelanggaran, dan bahaya lainnya, memastikan semua orang, di mana pun, dapat hidup secara bermartabat dan terhormat.
Hak asasi manusia, kata PBB, adalah kekuatan yang sangat besar untuk kebaikan. Menjunjung tinggi hak asasi manusia bukan hanya tentang mengatasi ketidakadilan yang terjadi saat ini, tetapi juga tentang mendorong perubahan sosial yang signifikan dengan membentuk kembali masyarakat yang tidak adil dan memberdayakan kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz