DILI, 10 Desember 2024 (TATOLI)— Sebanyak 500 pasien patah tulang yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), sejak januari hingga awal desember 2024 ini, namun rumah sakit sendiri saat ini kekurangan komponen alat implan tulang.
Demikian hal itu diutarakan Dokter spesialis ortopedi HNGV, Nilton do Carmo da Silva kepada wartawan di bidau Dili, selasa ini.
“Saat ini komponen alat implan tulang untuk mengobati pasien patah tulang di HNGV tidak memadai. Komponen alat implan tulang merupakan, alat yang digunakan untuk mengobati pasien patah tulang,” jelasnya.
Ia menyebutkan, sejak januari hingga awal desember 2024, terdapat 500 pasien patah tulang yang melakukan pengobatan di HNGV. “ Namun, dengan kekurangan komponen alat implant tulang itu, berdampak kepada para pasien” ungkapnya.
“Berbicara mengenai angka kecelakaan, apa yang kami sampaikan kepada para petinggi, berhubungan dengan angka yang terjadi di masa lalu, dimana terus meningkat, namun alat untuk mengobati pasien patah tulang tidak memadai atau tidak cukup,”kata Dokter Nilton do Carmo.
“Kami sebagai tenaga medis spesialis, tetap menjalankan tugas kami sebagai seorang dokter, untuk memberikan pengobatan kepada pasien patah tulang, hingga sembuh. Namun sesuai dengan keadaan yang ada kami tidak bisa berjanji karena masalah fasilitas yang tidak memadai,” tuturnya.
Menurut dokter, akibat fasilitas di HNGV yang tidak memadai menghambat para dokter menjalankan tugasnya sebagai dokter spesialis, sehingga mengakibatkan enam dokter spesialis meminta cuti tanpa gaji.
“Ada beberapa dokter yang mengambil keputusan tersebut, termasuk saya yang mengambil cuti, karena dengan kurangnya fasilitas kami hanya melakukan pelayanan pada pasien satu kali dalam seminggu, dan menerima gaji buta. Sehingga kami memutuskan untuk cuti sementara tanpa gaji, setelah fasilitas cukup, kami akan masuk bekerja seperti biasanya lagi,” jelasnya.
Untuk menjawab keluhan tersebut, Tatoli mencoba untuk melakukan konfirmasi pada Direktur Urusan Pelayanan Diagnostik dan Terapeutik di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Vidal de Jesus Lopes, namun beliau sedang sibuk melakukan pekerjaannya.
Sementara, Komponen alat implan tulang adalah bahan-bahan yang digunakan untuk mengganti bagian tulang yang rusak atau hilang. Bahan-bahan tersebut bisa berupa logam, biokeramik, atau bahan biomedis lainnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz