DILI, 07 desember 2024 (TATOLI)— Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu mengungkapkan Timor-Leste telah mengupayakan proses sertifikasi untuk Bandara udara Oé-Cusse Ambeno dan Bandara udara Suai-Covalima pada ICAO (International Civil Aviation Organization).
Meskipun begitu dengan berbagai alasan untuk saat ini, Bandara udara di Oé-Cusse Ambeno bernama “Rota do Sândalo” harus terhambat karena pertukaran pemerintahan di Indonesia, sedangkan Bandara udara di Suai Covalima bernama “Panglima FALINTIL Kay Rala Xanana Gusmão” masih dalam proses.
“Tentunya kita harus berdiskusi dengan Indonesia karena ruang udara atau Air Space di Oe-cusse sebagai daerah enklave, jika ada pesawat dengan jalur internasional ingin ke Oe-cusse harus melalui Air Space Indonesia, tapi saat ini masih terhambat,” jelas Menteri Miguel kepada Tatoli, usai menghadiri acara peluncuran buku The Sky is Ours di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, Pantai Kelapa, jumat ini.
Ia berharap setelah adanya perubahan pemerintahan di Indonesia, proses diskusi lanjutan khususnya dengan Kementerian Perhubungan Indonesia yang dipimpin oleh Bapa Dudy Purwagandhi bisa berjalan dengan baik sehingga sertifkasi untuk Bandarah Oe-cusse bisa direalisasikan.
Menteri Miguel juga menginformasikan, pengajuan sertifikasi untuk Bandara Suai sebagai salah satu Bandara Internasional adalah bagian dari misi pemerintah dalam mengembangkan Proyek tasi Mane.
“Tetapi untuk Suai meskipun landasan pacunya pendek tetapi kita ingin sertifikasi ke Bandara Internasional karena suatu hari nanti jika kita mengembangkan Proyek Tasi Mane, pesawat logistik dari Darwin tidak harus ke Dili dulu tetapi bisa langsung mendarat di Suai, proses sekarang berjalan, dan kemarin Negosiator dari Australia (Steve Bracks) juga sudah berkunjungan kesana,” jelasnya.
Ia mengakui meskipun sebelumnya banyak kerusakan di Bandara Suai tetapi tim teknis sesuai arahan dari MTK telah memperbaiki semua kondisi yang diperlukan untuk memenuhi sertifikasi dari ICAO.
Bandara Udara Oé-Cusse Rota Da Sândalo adalah salah satu bandara udara yang berada di enklave Timor-Leste, bandara ini dibangun kembali pada 2015 dan diresmikan oleh Presiden Timor-Leste Francisco Guterres pada 18 Juni 2019 untuk melayani rute domestik dan internasional.
Bandara Udara Suai juga dikenal sebagai Bandara Udara Panglima FALINTIL Kay Rala Xanana Gusmão, adalah sebuah bandara di timur Suai, sebuah kota di Timor-Leste. Bandara yang mulai dibangun pada 2014 ini merupakan bagian dari proyek Tasi Mane.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz