DILI, 29 november 2024 (TATOLI)— Gubernur Bank Sentral Timor-Leste (BCTL -portugis), Helder Lopes mengungkapkan saat ini ada 26 ribu anak yang sudah memiliki akun di program ‘Hau Nia Futuru’.
Helder Lopes mengungkapkan hal tersebut dalam peringatan Hari Menabung Nasional ke-10 dan Campo Digital ke-empat dengan tema Rencana, Tabung dan Lindungi (Planu, Poupa, Proteje) di Pusat Konvensi Dili (CCD -portugis), jumat ini.
“Saat ini sudah ada 26.000 akun untuk ‘Hau Nia Futuru’ dengan modal saat ini $14 juta tapi kita harap ini bisa bertambah lagi dengan begitu di masa depan saat anak-anak ini mencapai usia 17 tahun dan membutuhkan uang tidak ada masalah,” ungkap Helder Lopes di CCD, jumat ini.
Ia menjelaskan pembukaan akun untuk ‘Hau Nia Futuru’ ini tersedia di lima layanan perbankan seperti BRI (Bank Rakyat Indonesi), Bank Mandiri, BNU (Banco Nacionál Ultramarino) serta BNCTL (Bank Perdagangan nasional Timor-Leste) dengan harga $1.00 dan akan mendapatkan bunga mulai dari 0,5% sampai 2% setiap tahun.
Gubernur BCTL, Helder Lopes itu pun mengungkapkan bahwa perayaan Hari Menabung Nasional dan Campo Digital dirayakan setiap tahun untuk mensosialisasikan pada masyarakat tentang pentingnya memiliki budaya menabung serta mengerti akan keunangan digital dalam industri perbankan di Timor-Leste.
“Tujuan dari perayaan ini untuk mensosialisasikan pada masyarakat tentang bagaimana kita memiliki budaya menabung untuk anak-anak kita dan anggota keluarga kitra serta di Campo Digital kita akan ada peluncuran Mobile Bangking untuk Mandiri dan BRI, karena itu semua klien dari bank ini bisa dikonsultasikan,” ucapnya.
Mantan Menteri Keuangan itu pun mengungkapkan untuk mempromosikan pembayaran digital saat ini terus dikembangkan agar setiap pusat pembelanjaan bisa mengapilkasikan QR Code sehingga dengan kemajuan ini diharapkan bisa memodernisasi ekonomia dan diakses secara efisien.
Dalam perayaan tahun ini dilakukan dengan mengundang para siswa dari berbagai sekolah di kotamadya Dili untuk memperkenalkan sistem dan instansi keuangan di Timor-Leste. Setiap industri perbankan dan layanan keungan mempromosikan setiap produk mereka melalui presentasi dan pameran.
Hadir dalam pameran tersebut mulai dari BNCTL, Bank Mandiri, BRI, BNU, Bank ANZ, Money Gram, Western Union, Moris Rasik, Kaeubauk, Sinarmas Insurance, Fintech T-Oan, T-Pay (Telkomcel) dan Mosan (Telemor) serta dari BCTL sendiri.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz