iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Pertemuan Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban PBB, Timor-Leste ikut berpartisipasi

Pertemuan Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban PBB, Timor-Leste ikut berpartisipasi

Pertemuan Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Cascais, Portugal, 26 November 2024. Foto MNEK

DILI, 27 november 2024 (TATOLI) – Pertemuan Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), digelar di  Cascais, Portugal, pada selasa (26/11). Dalam pertemuan itu Timor-Leste ikut berpartisipasi.

Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan dalam Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Timor-Leste diwakili Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Bendito dos Santos Freitas, didampingi  Duta Besar Timor – Leste untuk Portugal, Isabel Guterres.

Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang mempertemukan delegasi dari puluhan negara di Cascais, Portugal itu digelar dengan tema  “Bersatu dalam Damai: Memulihkan Kepercayaan, Membentuk Kembali Masa Depan”. Forum Global tersebut  akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 27 november 2024 di Pusat Kongres Estoril, Cascais, Portugal.

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito dos Santos Freitas, wakili Timor-Leste hadiri Pertemuan Forum Global ke-10 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Cascais, Portugal, 26 November 2024. Foto MNEK

Dalam Forum itu dihadiri Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan sejumlah kepala negara, puluhan menteri luar negeri dan pejabat senior dari berbagai organisasi internasional.

Acara pembukaan resmi berlangsung pada selasa (26/11)  dihadiri oleh Presiden Republik Portugis, Marcelo Rebelo de Sousa, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yang Mulia Raja Spanyol, Filipe VI, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dan Perwakilan Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Aliansi Peradaban, Miguel Ángel Moratinos.

Presiden Marcelo Revelo de Sousa dalam pidatonya menyesalkan bahwa dunia ditandai dengan “intoleransi dan isolasionisme”.

Sementara, Sekjen PBB, António Guterres memperingatkan bahwa berlanjutnya berbagai konflik di dunia mengarah pada “erosi kepercayaan terhadap sistem multilateral, terhadap masyarakat dan terhadap satu sama lain”.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan bahwa di mana pun sangat penting untuk mempertahankan Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk prinsip-prinsip kedaulatan, integritas teritorial, dan kemerdekaan politik semua negara.

Sementara, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menegaskan bahwa hanya setelah konflik di Timur Tengah diselesaikan, barulah mungkin untuk mencapai “pakta yang langgeng di tingkat global”, dengan menekankan bahwa selama puluhan ribu orang, termasuk anak-anak tak berdosa, terbunuh di Gaza, maka tidak akan ada perdamaian di aliansi ini.

TATOLI

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!