DILI, 22 november 2024 (TATOL)— Sekretariat Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE -tetun) bersama Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste hari ini meluncurkan perbaruan buku Manual Operasional (OM – Operations Manual) yang diperuntukkan bagi tenaga kerja yang hendak mengikuti PALM Scheme (Pacific Australia Labour Mobility – Skema Mobilitas Tenaga Kerja Australia Pasifik).
Peluncuran dilakukan jumat ini di Suai Room Timor Plaza dengan dilakukan penandatanganan peresmian oleh Sekretaris Negara SEFOPE, Rógeiro de Araújo Mendonça bersama Edward Wilkinson, Wakil Kepala Misi Kedubes Australia di Timor-Leste dan dihadiri langsung oleh Direktorat Nasional Tenaga Kerja Luar Negeri, João Correira serta perwakilan Direktorat SEFOPE tingkat kotamadya.
Sekretaris Negara SEFOPE, Rógeiro de Araújo Mendonça mengapresiasi dukungan Australia melalui DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) dan PROSIVU serta tim dari PALM Scheme untuk mewujudkan misi SEFOPE untuk memperbarui manual tersebut.
“Manual ini untuk menjamin perekrutan berjalan dengan baik dan mencegah ketidaknyamanan yang selama ini terjadi. Ini sebagai manual mulai untuk memfasilitasi para tenaga kerja mulai dari pendaftaran sampai mendapatkan kerja,” ucapnya.
Manual Operasional ini dibuat dengan dukungan dari Program Pengembangan Tenaga Kerja Timor-Leste pada tahun 2017 dan 2019, dan direvisi oleh Fasilitas Tenaga Kerja Pasifik (PLF) pada tahun 2023 untuk menanggapi perubahan dalam skema PALM. Revisi ini dipimpin oleh Direktorat Nasional Ketenagakerjaan Luar Negeri, yang dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui Fasilitas Tenaga Kerja Pasifik.
Manual Operasional PALM Scheme Timor-Leste atau Manual Operasional TL mendukung tim Direktorat Tenaga Kerja Luar Negeri melalui SEFOPE untuk menyediakan layanan yang lebih berkualitas dan terstandarisasi bagi pekerja Timor-Leste dan pemberi kerja yang disetujui dalam Skema tersebut.
“Hal baru dalam manual ini adalah program Reintegrasi Tenaga Kerja PALM Scheme, Family For PALM serta TVET (Technical and Vocational Education and Training). Saya meminta pada DNEE bekerjasama dengan mereka yang ada di kotamadya untuk mengimplementasikan semua yang di manual,” ungkapnya
Sementara, Wakil Kepala Misi Kedubes Australia di Timor-Leste, Edward Wilkinson menegaskan manual tersebut mewakili reafirmasi prinsip integritas serta komitmen kedua negara untuk memberikan pekerjaan bagi Warga Negara Timor-Leste (WNTL).
“Australia sangat senang dengan WNTL yang telah bekerja di Australia untuk menguatkan perusahaan lokal di Australia dan meningkatkan ekonomi daerah. Kami akan membantu dalam meningkatkan abilitas dan dukung ambisi SEFOPE untuk menaikkan angka tenaga kerja, diaman saat ini ada 4.000 WNTL aktif di Australia,” jelas Edward Wilkinso.
Ia menghargai upaya bersama tim dari SEFOPE bersama PALM Scheme yang memberikan masukan bersama agar manual tersebut bisa diimplementasikan sesuai kebutuhan, mengingat KAK (Komisi Anti Korupsi) pun mengambil bagian dalam proses perekrutan diharapkan kedepannya manual tersbeut bisa digunakan untuk memberikan dampak positif.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz