DILI, 18 November 2024 (TATOLI) – Ombudsman untuk Hak Asasi Manusia dan Keadilan (PDHJ) Timor-Leste menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi tahunan Forum Lembaga Hak Asasi Manusia Nasional Asia Tenggara (Southeast Asia National Human Rights Institution Forum – SEANF) ke-21 yang diadakan di Dili selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 november 2024.
Anggota SEANF terdiri dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Keadilan Malaysia, Filipina, Myanmar, Thailand, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia dan PDHJ Timor-Leste.
“Acara hari ini adalah pertemuan tahunan Komisi Hak Asasi Manusia Asia Tenggara yang disebut SEANF. PDHJ yang memimpin tahun ini,” kata Ombudsman PDHJ, Virgílio Guterres usai pembukaan konferensi SEANF di Hotel Novo Turismo, senin ini.
Dikatakannya, dalam pembukaan SEANF berbicara tentang berbagai isu perdagangan manusia di perbatasan dan isu penyiksaan di sel tahanan lainnya yang disampaikan Thailand.
Dalam konferensi ini Filipina mengusulkan mekanisme investigasi apabila terjadi pelanggaran HAM di ASEAN dengan melibatkan para pemimpin di ASEAN.
“Hari ini banyak isu yang kita hadirkan, diantaranya tentang perdagangan manusia di perbatasan dan isu lainnya, penyiksaan di sel tahanan yang dihadirkan Thailand dan dalam konferensi ini Filipina mengusulkan mekanisme investigasi ketika terjadi pelanggaran HAM di ASEAN. Kami juga berbagi bersama situasi mengenai situasi hak asasi manusia di negara-negara ASEAN saat ini dan tantangan ke depan,” ujarnya.
Dikatakannya, konferensi tahunan SEANF ke-21 yang diselenggarakan di Dili akan dilaksanakan selama tiga hari dan negara-negara anggota SEANF memutuskan untuk menyerahkan kepemimpinan SEANF kepada Indonesia untuk memimpin kembali pada tahun depan.
Di tempat yang sama, Ketua Komnas HAM RI, Atnike Nova Sigiro mengatakan, Konferensi tahun ini membahas permasalahan HAM di negara-negara ASEAN, memperkuat kerja sama kelembagaan antar negara anggota SEANF. untuk memberikan bantuan hak asasi manusia kepada komunitas di negara-negara ASEAN.
“Hari ini kita berbicara tentang penguatan kerja sama kelembagaan yang telah dilakukan negara-negara anggota SEANF dalam memberikan bantuan hak asasi manusia kepada warga negara,” katanya.
Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut mereka membahas masalah penyiksaan terhadap lansia. Dalam kesempatan ini juga berbagi pengalaman mengenai isu HAM negara-negara anggota SEANF.
Forum Lembaga Hak Asasi Manusia Nasional Asia Tenggara (SEANF) merupakan jaringan kolaboratif yang terdiri dari enam lembaga hak asasi manusia nasional (NHRI) independen dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Lembaga-lembaga tersebut adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) – Indonesia, Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (SUHAKAM) – Malaysia, Myanmar National Human Rights Commission (MNHRC) – Myanmar, Commission on Human Rights of the Philippines (CHRP) – Filipina, National Human Rights Commission of Thailand (NHRCT) – Thailand dan Provedoria dos Direitos Humanos e Justiça (PDHJ) – Timor Leste.
Reporter : Natalino Costa (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Zezito Silva