DILI, 28 oktober 2024 (TATOLI)– Presiden Republik, José Ramos Horta dianugerahi Penghargaan Guerra Junqueiro Lusofonia dalam sebuah acara yang diselenggarakan di toko buku FNAC di Pusat Perbelanjaan Alameda, Porto, Portugal.
“Penghargaan ini mengakui kontribusi luarbiasanya dalam mempromosikan bahasa Portugis dan memperkuat budaya Lusofonia,´ungkap siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini.
Penghargaan bergengsi diserahkan oleh Nuno Manuel Rocha Gomes Ferreira, Walikota Freixo de Espada à Cinta, kota kelahiran penyair Portugis terkenal Guerra Junqueiro. Penyerahan penghargaan dilakukan pada Sabtu (26/10/ 2024).
Dalam pidato penerimaannya, Presiden Horta menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengakuan tersebut dan menekankan pentingnya Penghargaan Sastra Guerra Junqueiro dalam memperkuat ikatan antar negara-negara berbahasa Portugis.
Penghargaan Guerra Junqueiro yang diberikan setiap tahun ini merayakan para penulis dan tokoh publik yang berkontribusi pada pengayaan bahasa Portugis dan warisan sastra di negara-negara Lusofonia.
Acara penganugerahan di Freixo de Espada à Cinta menyoroti hubungan historis dan budaya antara para penerima penghargaan dan kota kelahiran penulis Portugis terkenal Guerra Junqueiro.
Penghargaan Guerra Junqueiro Lusofonia adalah penghargaan yang diberikan kepada para penulis dari sembilan negara berbahasa Portugis (PALOP). Penghargaan ini bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan budaya dan sastra negara-negara tersebut, dengan menghormati warisan Abílio Guerra Junqueiro, seorang penyair dan penulis Portugis terkemuka yang dikenal atas kontribusinya terhadap sastra dan kritik sosial.
Penghargaan sastra ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada para penulis yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sastra dalam bahasa Portugis. Penghargaan ini tidak hanya mengakui pencapaian individu tetapi juga memupuk persatuan di antara negara-negara berbahasa Portugis dengan menonjolkan warisan linguistik dan budaya mereka yang sama.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
