DILI, 25 september 2024 (TATOLI)– Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) bersama Perusahaan Australia VOCUS menyiapkan kontrak bersama sebelum dilakukan uji coba/ testing pada kabel fiber optik yang rampung dipasang Perusahaan Alcatel Submarine Network (ASN) melalui proyek Timor-Leste South Submarine Cable (TL-SSC).
Dalam wawancara, Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu menjelaskan saat ini VOCUS tengah mempelajari pengajuan kontrak dari MTK yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Portugis dengan kurung waktu dua minggu.
“Sekarang kita sudah melakukan terjemahan kontrak kita dengan VOCUS pada bahasa portugis karena ini dibutuhkan oleh Pengadilan Audit kita yang mengharuskan mengunakan bahasa resmi, jadi di versi inggris dan portugis. Kemarin di Steering Committee bersama para teknis dan mereka (VOCUS) meminta dua minggu untuk mempelajari terjemahan kontrak tersebut,” jelas Menteri Miguel usia mengikuti Rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintah, rabu ini.
Ia menyebutkan sebelumnya kedua bihak berencana untuk menandatangani kontrak pada 27 september tapi karena ketentuan Timor-Leste untuk menyediakan kontrak dengan bahasa portugis maka proses penandatanganan akan dilakukan kembali pada 16 atau 17 oktober 2024.
“Kontrak ini untuk 17 tahun, dan jika sudah dilakukan penandatanganan maka tahap selanjutnya adalah uji coba/ testing karena kabel sudah terkoneksi. Kita sudah siap,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Nasional Infrastruktur dan Komunikasi MTK, Ambrosio Amaral mengatakan berdasarkan laporan tim teknis DNIK yang mendampingi kerja di lapangan, pada tanggal 04 september 2024 tim telah menyelesaikan tujuh repeater dan menyambungkan ke repeater VOCUS dari Australia.
Mulai dari 24 juni 2024, repeater yang telah terpasang mulai dari repeater nomor R4101 Maria Udu Bele ‘Maria Tapo’ repeater nomor R4102 Rosa Bonaparte, repeater nomor R4103 Dulce Maria da Cruz ‘We-We’, repeater nomor R4104 Fernando de Araújo ‘La-Sama’.
Adapun pemasangan untuk Branch Unit Agustinho do Espírito Santo, repeater nomor R4301 José da Silva, repeater nomor R4302 Venâncio Ramos Amaral Ferraz serta repeater nomor R4303 Dinis Carvalho da Silva ‘Nelo Kadomi Timor’.
Berdasarkan kajian yang dilakukan, jarak satu repeater ke repeater lainnya minimal 100 kilometer, namun tergantung pada kedalaman laut, karena dari kontrak kabel dari Timor-Leste ke Darwin atau tujuannya di VOCUS Australia adalah sepanjang 650 kilometer.
Sesuai rencana awal pada juni ini setelah pemasangannya selesai kabel bisa diuji selama tiga bulan yaitu, september sampai november 2024. Pemerintah sendiri sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan ASN, untuk proyek TL-SSC antara Dili, Darwin dan Port Hedland, Australia senilai $38,6 juta.
Sebelumnya, pada akhir agustus lalu Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu mengajukan pada Dewan Menteri pengeluaran sebesar $16,5 juta yang dikhususkan untuk proyek pemeliharaan jangka panjang kabel fiber optik antara tahun 2025 sampai 2041.
Melalui pengajuan proyek tersebut Dewan Menteri pun setuju untuk mengesahkan pengeluaran, sebesar $16.5 juta, terkait dengan pengadaan kontrak penyediaan layanan jangka panjang dalam lingkup kabel serat optik bawah laut, untuk jangka waktu 17 tahun, antara tahun 2025 dan 2041.
Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menjamin cadangan permanen kapasitas bandwidth ‘internet’ dan menjamin pemeliharaan sistem kabel bawah laut serat optik secara terus menerus dan efisien.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz