DILI, 16 september 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dalam Rencana Strategis yang baru direvisi untuk Pengembangan Sektor Keuangan 2025-2035 dari BCTL (Banco Central Timor-Leste) mengingatkan pentingnya sistem keuangan modern untuk mendorong produktivitas di semua sektor.
“Dokumen ini lebih dari sekadar cetak biru. Dokumen ini merupakan bukti komitmen teguh kita terhadap diversifikasi ekonomi berkelanjutan, pembangunan modern dan inklusif, serta pemberdayaan sektor swasta sebagai tulang punggung ekonomi kita,” ungkap PM Xanana dalam laporan BCTL yang diakses Tatoli, senin ini.
Rencana strategis ini menguraikan jalur untuk mencapai visi pemerintah ekonomi tangguh yang tumbuh subur berkat keberagaman, inklusivitas, dan keberlanjutan, yang menjadi landasan bagi langkah-langkah signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
Sasaran-sasaran ini bukan sekadar keharusan ekonomi, tetapi juga keharusan moral yang menggarisbawahi dedikasi kita untuk meningkatkan kualitas hidup semua warga negara Timor-Leste. Pusat strategi ini adalah pengembangan sektor keuangan yang tangguh yang berfungsi sebagai katalisator pertumbuhan.
“Kami menyadari bahwa sistem keuangan modern sangat penting untuk memobilisasi sumber daya, mendorong inovasi, dan mendorong produktivitas di semua sektor. Dengan meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan stabilitas pasar keuangan, kami meletakkan dasar bagi ekonomi yang lebih dinamis dan inklusif,” jelasnya.
Pemerintah berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam kami secara berkelanjutan sambil berekspansi ke sektor-sektor baru dan yang sedang berkembang. Hal ini memerlukan pembinaan lingkungan tempat bisnis dapat berkembang, berinovasi, dan bersaing di panggung global.
Sektor swasta akan memainkan peran penting dalam transformasi ini. Pemerintah berdedikasi untuk menciptakan iklim yang ramah bisnis yang mendorong investasi, memelihara kewirausahaan, dan mendukung usaha kecil dan menengah.
“Inklusivitas merupakan inti dari agenda pembangunan. Kami memahami bahwa pertumbuhan ekonomi harus dibagi agar bermakna. Rencana strategis ini memprioritaskan inklusi keuangan, memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses ke layanan keuangan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi penuh dalam perekonomian,” tambahnya.
Ini termasuk langkah-langkah yang ditargetkan untuk mendukung masyarakat yang kurang terlayani, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan yang adil. Penciptaan lapangan kerja merupakan landasan strategi Pemerintah.
Dengan merangsang berbagai kegiatan ekonomi dan mendukung sektor swasta, bertujuan untuk menciptakan banyak kesempatan kerja di seluruh negeri. Hal ini tidak hanya akan mengurangi kemiskinan, tetapi juga meningkatkan stabilitas sosial dan menumbuhkan rasa memiliki tujuan dan martabat di antara masyarakat Timor-Leste.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan rencana strategis ini. Dedikasi dan keahlian Anda sangat berharga saat kita memulai perjalanan transformatif ini. Mari kita melangkah maju dengan keyakinan dan tekad, bersatu dalam visi kita dan teguh dalam komitmen kita untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih sejahtera bagi semua,” tutupnya.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan empat pilar yaitu, pertama memungkinkan pembiayaan untuk pembangunan. Kedua, mempromosikan lanskap pmbayaran modern, ketiga, meningkatkan akses ke keuangan dan terakhir modernisasi sektor keuangan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz