DILI, 10 september 2024 (TATOLI)— “Kota yang mengajarkan anak-anaknya untuk tersenyum adalah kota yang memiliki masa depan.Tetapi hati-hati, karena saya diberitahu bahwa di beberapa pantai, buaya-buaya datang. Buaya yang datang berenang dan memiliki gigitan yang lebih kuat dari yang bisa kita tangani”.
Demikian Pesan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam bentuk Metafora usai memimpin Misa Kudus di Tasi-Tolu, Dili, selasa (10/09/2024).
Dihadapan ribuan umat Katolik yang memadati lapangan Tasi-Tolu, Dili, Bapa Suci mengatakan, “waspadalah… waspadalah terhadap buaya-buaya yang ingin mengubah budaya dan sejarah Anda (Timor-Leste). Dan jauhi buaya-buaya itu karena mereka menggigit, dan mereka banyak menggigit,” pesan Paus Fransiskus.
Berita terkait : Misa di Tasi-Tolu, Paus : Anugerah luar biasa, Timor-Leste miliki banyak kaum muda
“Saya telah banyak berpikir tentang apa yang terbaik dari Timor-Leste, kayu cendana, kayu jati, bukan. Itu bukan yang terbaik. Yang terbaik adalah orang-orangnya. Saya tidak bisa melupakan desa di pinggir jalan itu, dengan anak-anaknya, berapa banyak anak di desa ini! Hal terbaik dari desa ini adalah senyum anak-anaknya,” ungkap Paus Fransiskus.
Dilanjutkan Paus Fransiskus bahwa, kota yang mengajarkan anak-anaknya untuk tersenyum adalah kota yang memiliki masa depan. “ Saya berharap Anda (Timor-Leste) damai. Saya berharap Anda (Timor-Leste) terus memiliki banyak anak, bahwa senyum orang-orang ini terus menjadi anak-anak. Jagalah anak-anak Anda, tetapi juga jagalah orang tua Anda, yang merupakan kenangan bagi negeri ini,” kata Paus dalam pesannya.
“Terima kasih. Terima kasih banyak atas kemurahan Anda (Timor-Leste). Untuk keyakinanmu. Maju terus dengan harapan. Dan sekarang kita akan meminta Tuhan memberkati kita semua. Dan kemudian kita akan menyanyikan sebuah lagu untuk untuk Bunda Maria,” kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus memimpin Misa Suci di Tasi-Tolu yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan apostoliknya di Timor-Leste mulai 09 – 11 September 2024.
Timor-Leste menjadi negara ketiga yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik, setelah mengunjungi Indonesia dan Papua Nugini. Selanjutnya Paus Fransiskus akan melawat ke Papua Singapura.
Berita terkait : Jelang Misa Kudus Paus Fransiskus, Umat Katolik banjiri Tasi-Tolu
Ini merupakan kunjungan Paus ke Timor-Leste yang pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam, saat Timor-Leste masih menjadi Timor-Timur bagian dari provinsi ke-27 Republik Indonesia pada waktu itu. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nantikan oleh umat Katolik Timor-Leste.
Tim TATOLI