iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

96,763 peziarah terdaftar, transportasi – konsumsi ditanggung Pemerintah daerah

96,763 peziarah terdaftar, transportasi – konsumsi ditanggung Pemerintah daerah

Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Expedito Dias Ximenes dan Komandan Satuan Tugas Gabungan dari F-FDTL, Kolonel Domingos Soares “Dobu” menggelar konferensi pers terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 03 september 2024 (TATOLI)— Sekretariat Tingkat Tinggi Kunjungan Paus Fransiskus telah menerima laporan dari pemerintah daerah tentang jumlah peziarah lokal dari 11 kotamadya beserta Oe-cusse dan Ataúro telah terdaftar 96,763 orang.

Melalui konferensi pers di kantor Sekretariat di Motael, Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Expedito Dias Ximenes menginformasikan bahwa Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão telah melakukan pertemuan dengan para kepala pemerintah daerah serta melakukan inspeksi pada tempat pemberhentian untuk para peziarah.

“Sudah dilakukan pertemuan dengan para kotamadya untuk mengetahui persiapan dan sesuai laporan bahwa jumlah umat yang akan datang dari tingkat kotamadya. Pertemuan ini dilakukan untuk melihat kendala apa yang dihadapi para pemerintah, misalnya di Baucau mereka mempersiapkan 172 transportasi tapi ini belum cukup jadi Perdana Menteri mengorientasikan agar segera diberikan bantuan 180 transportasi,” ungkap Expedito Dias Ximenes dalam konferensi pers, selasa ini.

Disebutkan 96,763 peziarah lokal tersebut terdiri dari kotamadya :

  1. Lautém (5,503)
  1. Baucau (13,702)
  1. Viqueque (6,530)
  1. Manufahi (3,850)
  1. Aileu (7,500)
  1. Bobonaro (7,805)
  1. Ermera (14,330)
  1. Manatuto (7,841)
  1. Liquiça (12,400)
  1. Ainaro (9,302)
  1. Covalima (4,356)
  1. Ataúro (1,300)
  1. RAEOA/ Oe-Cusse (2,344)

Disebutkan para peziarah tersebut akan segera dimobilisasikan seusai jadwal di tempat-tempat yang telah dipersiapkan untuk para peziarah. Selain itu khusus untuk umat nasrani di kotamadya Dili yang telah terdaftar 67,994 orang, sehingga jumlah nasrani dan peziarah lokal sesuai tanggal pendaftaran 03 september berjumlah 164,757 orang.

“Jumlah ini tidak termasuk dengan mereka yang akan datang dari Atambua dan Kupang, untuk transportasi dan konsumsi adalah tanggung jawab pemerintah daerah dan komisi berupaya untuk terus mengatasi kendala yang dihadapi. Transportasi untuk Oe-cusse akan difasilitasi Kapal Berlin Ramelau dengan empat kali pengangkutan, dan Ataúro akan difasilitasi Kapal Succes dengan dua kali pengangkutan,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Administrasi Negara, Jacinto Rigoberto melaporkan bahwa untuk pemerintah daerah telah dialokasikan masing-masing dana $40.000 untuk memfasilitasi transportasi dan konsumsi bagi para peziarah.

“Untuk transportasi dan konsumsi sesuai rencana yang ada dana sudah dialokasikan untuk setiap kotamadya dan ada $40.000 untuk makanan dan transportasi. Jadi, mereka akan datang ke Dili mulai 08 dan akan kembali pada 10 atau 11 september. Di Dili akan memfasilitasi kebutuhan sanitasi, air bersih, kamar mandi, tenda untuk konsumsi dan tenda bagi para tenaga medis,” ucapnya.

Sesuai penempatan awal dari Pemerintah, Peziarah Viqueque akan ditempatkan dekat di Susteran Carmelita Hera, Peziarah Baucau ada di kantor DNTT (Diretorat Nasional Transportasi Darat) Hera dan Sekolah Dasar Akanunu (EBC) seangkan untuk Peziarah Lautém berada di Kapel Akanunu dan lapangan Lembaga Manajemen Peralatan Pendukung Pembangunan Infrastruktur (IGEADI -portugis).

Selanjutnya, untuk Peziarah Aianaro dan Aileu berada di Heli Port Aitarak Laran dan belakang kantor ADN, Peziarah Manufahi berada di Kantor Pusat CNCV (Compania Nacional dos Combatentes e Veteranos) di Manleuana, Peziarah Manatuto berada di lahan kosong milik mendiang Jape di dekat jembatan CPLP.

Adapun peziarah dari RAEOA (Oe-cusse) dan Ataúro berada di halam Pelican Paradise Tibar, Peziarah Ermera di lapangan balap dekat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Devita Group, Peziarah Covalima di lahan milik CNCV di Tibar dan Peziarah Bobonaro berada di Kaitehu Liquiça, khusus untuk Peziarah dari Liquiça karena dekat dengan Dili memilih untuk berkumpul di masing-masing Gereja dan mulai berangkat ke Tasitolu pada selasa pagi 10 september 2024. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!