DILI, 22 agustus 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste dan Republik Filipina sepakat menandatangani perjanjian bebas visa bagi pemegang Paspor Dinas dan Diplomatik antara kedua negara.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor-Leste, Bendito dos Santos Freitas dan Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, setelah pertemuan bilateral di gedung Kementerian Luar Negeri Filipina di Manila, pada 20 agustus 2024.
Menteri Bendito menegaskan bahwa Timor-Leste mencapai langkah positif lainnya dalam layanan Diplomatik dengan berhasil menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Filipina tentang Bebas Visa bagi pemegang Paspor Dinas dan Diplomatik antara kedua negara.
“Perjanjian tersebut akan dikirim ke Parlemen Nasional kedua negara untuk diratifikasi dan dengan demikian, mulai sekarang, dapat dilaksanakan,” ungkap Menteri Bendito dalam surat siaran pers yang diakses Tatoli.
Berita terkait : Perjanjian TL-Filipina untuk pembebasan visa paspor diplomatik dan dinas disetujui
Kepala Diplomasi itu melanjutkan dengan menyatakan bahwa Pemerintah Timor-Leste juga tengah berupaya untuk melakukan pendekatan kepada Negara-negara Anggota ASEAN terkait Perjanjian Pembebasan Visa untuk Paspor Biasa yang bertujuan untuk memfasilitasi warga negara dari Negara-negara Anggota yang sama dalam pertukaran dan kunjungan kerja.
Sementara itu, Pemerintah Timor-Leste telah menandatangani Perjanjian Pembebasan Visa untuk Paspor Dinas dan Diplomatik dengan Negara-negara Anggota ASEAN lainnya, yaitu Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
Oleh karena itu, tindakan ini merupakan langkah penting dalam memenuhi peta jalan aksesi Timor-Leste ke Organisasi Regional ASEAN.
Sebelumnya, pada 24 januari 2024, Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri menyetujui rancangan peraturan yang dipresentasikan oleh Wakil Menteri Urusan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Milena Maria da Costa Rangel untuk perjanjian antara Republik Demokratik Timor-Leste dan Republik Filipina mengenai pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.
Hubungan Timor-Leste dan Filipina sudah terjalin lama dimana, Filipina secara aktif terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timor-Leste pada 1999. Ketika beberapa negara mengakui kedaulatan Timor Leste, Filipina memulai hubungan diplomatik resmi antara kedua pemerintah dengan mendirikan kedutaan besar di Dili dan Timor-Leste dengan mendirikan kedutaan besarnya.
Sejak awal tahun 2024, Timor-Leste telah menandatangani pembebasan visa dengan negara-negara seperti Brunei Darussalam (paspor diplomatik dan kerja) pada mei, Thailand dan Singapura (paspor biasa, diplomatik dan kerja) pada juni serta dengan Angola (paspor diplomatik dan kerja) pada juli.
Khusus untuk negara ASEAN, Timor-Leste sudah mendapatkan hak bebas visa untuk paspor biasa, diplomatik dan kerja dengan negar-negara seperti Indonesia, Kamboja dan Malaysia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz