iklan

EKONOMI, HEADLINE

Lebih kompetitif, Pemerintah beri sertifikasi pendaftaran bagi tiga ISP baru

Lebih kompetitif, Pemerintah beri sertifikasi pendaftaran bagi tiga ISP baru

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menyerahkan sertifikasi pendaftaran bagi tiga ISP (Internet Service Provider) seperti Starlink Timor, Unipessoal Lda, Gonsoa, Unipessoal Lda dan Nerravi Network, Unipessoal Lda. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 22 agustus 2024 (TATOLI)— Pemerintah melalui Otoritas Nasional Komunikasi (ANC -portugis) hari ini memberikan sertifikasi pendaftaran bagi tiga ISP (Internet Service Provider) seperti Starlink Timor, Unipessoal Lda, Gonsoa, Unipessoal Lda dan Nerravi Network, Unipessoal Lda.

Dalam acara pemberian sertifikat registrasi dihadiri langsung Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão didampingi Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu, Menteri Perencanaan Investasi Strategis, Gastão de Sousa serta perwakilan dari ISP dan Operator Telekomunikasi lainnya.

Dalam sambutannya Perdana Menteri, Xanana Gusmão mengatakan, pemberian sertifikasi ini menandakan progres Timor-Leste dalam sektor telekmonikasi yang masuk dalam PEDN (Rencana Strategis Pembangunan Nasional) 2011 – 2030 dengan tujuan untuk jamin komunikasi antara masyarakat.

“Saya ingin memberikan pengakuan pada para ISP dan para operator telekomunikasi, merekalah yang sudah diversifikasi pasar kita dan menyediakan layanan yang leih luas dengan harga yang kompetitif dan acara hari ini memberikan selamat datang pada ketiga operator. Ini akan memberikan opsi lebih banyak dalam kebutuhan telekomunikasi negara,” kata PM Xanana dalam sambutannya dalam acara yang diadakan di kantor Kementerian Transportasi dan Komunikasi, rabu ini.

Sementara, Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu, menegaskan kementeriannya mempunyai peran untuk terus bekerja keras menjadi jembatan, memfasilitasi konektivitas internet ke seluruh tanah air, melalui infrastruktur digital dan menjamin pasokan dari operator dan pemasok, dengan syarat memenuhi seluruh kriteria tersebut secara teknis diwajibkan oleh ANC.

“Di dunia modern saat ini, konektivitas, kualitas internet yang cepat, andal, dan terjangkau sudah tidak bisa ditunggu lagi. Artinya internet bukan lagi sebuah kebanggaan, melainkan hak warga negara, bagaimana terhubung, bagaimana berkomunikasi dan bagaimana berkolaborasi antar warga negara dalam dan luar negeri, melalui internet,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa, walaupun pasar di Timor-Leste kecil, karena jumlah penduduk sedikit, namun peluangnya besar, karena akses negara terhadap pasar regional dan global sangat besar. Hal ini memberikan alasan pagi para operator dan penyedia layanana internet untuk bsia berkolaborasi tampa harus bersaing.

Dilain pihak, Direktur Nerravi Network, Unipessoal Lda, Romualdo da Costa dos Santos menginformasikan bahwa pihaknya telah memulai registrasi pada februari dan akan memberikan layanan internet melalui satelit dengan data center berpusat di Singapura. Satelit ini memilik dua model berbeda Iss 22 dan ABS serta dari Starlink Singapura.

“Kita baru meluncurkannya dan memang proses registrasi sudah kami lakukan pada februari. Kami akan menyediakan layanan internet melalui satelit, kita juga menggunakan jasa Starlink dan ini bukan yang ada di Timor-Leste tapi di Singapura,” ucapnya.

Ketua Sementara ANC, Falvio Neves menjelaskan sertifikasi bagi ketiga operator Starlink Timor, Unipessoal Lda, Gonsoa, Unipessoal Lda, Nerravi Network, Unipessoal Lda telah melalui beberapa tingkatan proses yang terkait dengan aturan yang berlaku dalam sektor telekomunikasi di Timor-Leste.

“Hari ini kita sudah mencapai tahap baru untuk secara resmi memberikan sertifikasi dan mereka bisa mulai mengimplementasikan kinerja mereka, penguruan sertifikasi ini tentunya memakan banyak waktu dan diskusi yang panjang,” katanya.

Diketahui dengan kehadiran ketiga ISP tersebut, saat ini Timor-Leste sudah memiliki 15 ISP dengan tiga operator telekomunikasi Timor Telecom, Telemor dan Telkomcel. Adapun operator telekomunikasi bernama Ceslink tapi sampai saat ini belum memulai pelayanannya. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!