DILI, 20 agustus 2024 (TATOLI)— Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) hari ini menandatangani perjanjian hibah dengan Pemerintah Timor-Leste yang diwakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk memberikan bantuan hibah hingga 3,093 miliar yen (sekitar $20 juta) untuk Proyek Peningkatan Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV -portugis).
Penandatanganan tersebut dilakukan Menteri Keuangan, Santina José Rodrigues Ferreira Viegas Cardoso dan Kepala Perwakilan JICA, Ito Mimpei di kantor Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, Dili dengan dihadiri Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura, dan Menteri Kesehatan, Elia A.A. dos Reis Amaral.
Kepala Perwakilan JICA mengatakan tujuan dari Proyek ini untuk memperkuat kapasitas pemberian layanan dan meningkatkan kualitas layanan medis Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, yang merupakan satu-satunya rumah sakit tingkat tersier di negara ini, dengan membangun fasilitas dan menyediakan peralatan medis terkait. Dengan demikian bisa lebih memberikan kontribusi pada peningkatan sistem kesehatan di Timor-Leste.
Berita terkait : Konstruksi pembangunan Gedung Pediatrik dan ICCU HNGV capai 30,13%
“Proyek ini awalnya diminta oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 dan sejak saat itu, kami telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian terkait, dan mitra untuk merumuskan proyek yang selaras dengan rencana induk. Kami ingin memastikan peningkatan konsultasi dan koordinasi dengan mitra kami selama fase implementasi. Kami yakin bahwa proyek ini akan dilaksanakan selaras dengan prioritas nasional Timor-Leste,” ungkap Ito Mimpei, selasa ini.
Diharapkan, gedung baru ini akan terhubung dengan gedung Pediatrik dan ICU baru yang saat ini sedang dibangun oleh Kementerian Kesehatan, untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan pasien dalam pelayanan medis darurat. Proyek baru ini diformulasikan dan diimplementasikan sejalan dengan Rencana Induk Rumah Sakit Nasional Guido Valadares Pemerintah Timor-Leste.
Setelah penandatanganan perjanjian tersebut, desain rinci akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan, dan diharapkan konstruksi akan dimulai pada pertengahan tahun 2025 yang akan berlangsung selama kurang lebih 21 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan gedung baru dengan empat lantai untuk rawat jalan, ruang operasi, Central Sterile Supply Department (CSSD), Departemen Persalinan dan Ruang Persalinan, serta Departemen Obstetri dan Ginekologi.
“Desain detailnya akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan dan diharapkan pembangunan gedung ini dimulai pada pertengahan 2025 yang akan berlangsung sekitar 21 bulan. Artinya pembanguan sampai april 2027, yang merupakan dalam masa pemerintahan saat ini,” katanya.
Berita terkait : Menkes Odete sampaikan proses konstruksi Unit Pediatri di HNGV pada PM Taur
Menteri Keuangan, Santina Cardoso meyakini proyek HNGV sekali lagi merupakan bukti dari kemitraan yang konsisten. Proyek Bantuan Hibah JICA ini akan secara signifikan meningkatkan kualitas layanan kesehatan Timor-Leste.
“Hal ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur kesehatan kita, tetapi juga akan melambangkan persahabatan abadi antara kedua negara kita. Ini merupakan langkah penting dalam upaya kita yang sedang berlangsung untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara kita dan membangun Timor-Leste yang lebih kuat dan lebih sehat,” jelasnya.
Menurutnya, dukungan dari Jepang menunjukkan bagaimana upaya kolaboratif dapat menghasilkan perbaikan nyata dalam kehidupan masyarakat, dan proyek HNGV akan menjadi pencapaian lain yang akan mengenang ikatan yang kuat antara Timor-Leste dan Jepang.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
