iklan

KESEHATAN, HEADLINE

Kemenkes dan UNFPA fasilitasi pelatihan KBG kepada para bidan

Kemenkes dan UNFPA fasilitasi pelatihan KBG kepada para bidan

Foto spesial

DILI, 15 agustus 2024 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Organisasi UNFPA (Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa) mendukung APTL (Asosiasi Bidan Timor-Leste), memfasilitasi pelatihan tentang Kekerasan Berbasis Gender (KBG) kepada para bidan yang tergabung dalam  Asosiasi tersebut. 

Pelatihan yang digelar di City8, kamis ini, bertujuan memberikan pemahaman  dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga, yang difokuskan kepada para bidan dalam merespons terhadap Kekerasan Berbasis Gender di kotamadya Dili.

“Kementerian Kesehatan dan UNFPA bekerjasama dengan APTL, memfasilitasi pelatihan KBG bagi para bidan di lima Puskesmas di Dili. Pelatihan ini agar para bidan mempunyai pengetahuan tentang KBG untuk memproses sebuah kasus kekerasan berbasis gender melalui jalur hukum yang berlaku di Timor – Leste,” kata Perwakilan Menteri Kesehatan, Sidalia Belo dalam sambutannya.

Dikatakan, pelatihan KBG sangat penting bagi seluruh bidan agar mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mengenali gejala-gejala ibu hamil yang mengalami kekerasan sebelum melahirkan, sehingga para bidan dapat melaporkan kasus tersebut untuk ditindaklanjuti melalui jalur hukum yang berlaku di Timor-Leste.

Ia menambahkan, dengan pengetahuan yang cukup tentang KBG, sehingga para bidan dapat mengurangi kekerasan yang dihadapi perempuan hamil di negara ini.

Di tempat yang sama, Perwakilan UNFPA, Domingas Bernando, menegaskan bahwa dengan pelatihan KBG dapat memberikan pengetahuan dan motivasi yang cukup untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan hamil ke jalur hukum dengan mendorong kesetaraan gender dan mengakhiri kekerasan berdasarkan gender di negara ini.

“Ibu hamil yang melahirkan di puskesmas wilayah nasional banyak mendapatkan kekerasan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pelatihan KBG ini memfasilitasi seluruh bidan untuk memiliki pengetahuan tentang pengobatan pada ibu hamil,” jelasnya.

Ditambahkan, pelatihan KBG dipusatkan di Puskesmas Dili yang diikuti lebih dari 100 bidan, dan diharapkan dengan pelatihan ini para bidan di Puskesmas dapat mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi KBG kepada ibu hamil di Timor-Leste untuk diproses melalui jalur hukum.

Ia menginformasikan bahwa UNFPA dan Kemenkes bekerja sama dengan APTL dan telah memberikan pelatihan KBG kepada sekitar 300 bidan di wilayah nasional Timor-Leste.

Dilain pihak, Ketua Asosiasi Bidan Kota Dili, Joaquina Francisco Belo, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan UNFPA yang telah memfasilitasi pelatihan untuk para bidan di lima puskesmas di Dili seperti Becora, Metinaro, Comoro, Formosa dan Vera Cruz.

“Atas nama bidan di Dili, saya berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan UNFPA atas dukungannya dan meminta seluruh bidan yang berpartisipasi untuk fokus pada pelatihan KBG,” tuturnya.

Reporter :  Mirandolina Barros Soares

Editor      :  Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!