iklan

HEADLINE, PENDIDIKAN

Belajar di STIS – STAN : 30 penerima beasiswa TL selesaikan pelatihan BIPA

Belajar di STIS – STAN : 30 penerima beasiswa TL selesaikan pelatihan BIPA

Sebanyak 30 penerima beasiswa Timor-Leste telah menyelesaikan pelatihan BIPA sebelum melanjutkan studi di Politeknik Statistika (PolStat) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Indonesia. Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 25 juli 2024 (TATOLI)— Sebanyak 30 penerima beasiswa Timor-Leste telah menyelesaikan pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) sebelum melanjutkan studi di Politeknik Statistika (PolStat)  Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Politeknik Keuangan Negara (PKN)  Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Indonesia.

Pelatihan tersebut diberikan secara intensif sejak mei 2024 lalu oleh Pusat Budaya Indonesia (PBI)  bagi 30 mahasiswa Timor-Leste penerima beasiswa dari Kementerian Keuangan (MF -tetun).

Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi kehidupan akademis dan sosial di luar negeri dengan membekali mereka dengan kemampuan bahasa yang diperlukan untuk berkomunikasi secara efektif selama mereka tinggal di Indonesia.

“Pelatihan ini dirancang untuk membantu para penerima beasiswa dalam meningkatkan kemampuan menulis akademis, terutama dalam memahami struktur penulisan ilmiah, tata bahasa dan kosa kata,” ungkap Dubes Okto di PBI Caicoli, jumat ini.

Okto Dorinus Manik meminta para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menimbah ilmu di Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan Timor-Leste.

Berita terkait : Politeknik STIS Indonesia-Kemenkeu hadirkan peluang beasiswa bagi pelajar TL

“Kami berharap para pemuda Timor-Leste ini dapat berhasil dalam studinya. Ini adalah harapan kami untuk pembangunan dan penguatan sumber daya manusia,” ujar Dubes Okto.

Sementara itu, Direktur Jenderal Layanan Korporat MF, Joanico Pinto, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, untuk menyelenggarakan kursus pelatihan guna membantu para mahasiswa beradaptasi dengan sistem akademik di Indonesia.

“Preferensi kami untuk mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti belajar di STIS dan STAN adalah sebagai persiapan sumber daya manusia dalam kerangka kebijakan reformasi manajemen keuangan publik, serta untuk regenerasi pegawai, karena mayoritas tenaga kerja kami di kementerian berusia di atas 45 tahun,” katanya.

Dijelaskan, pada tanggal 04 agustus 2024, kelompok pertama yang terdiri dari 15 orang khusus di STIS akan berangkat ke Indonesia dan sisanya dari STAN akan berangkat pada september tahun ini.

Dominica de Sousa, yang mewakili para penerima beasiswa, mengatakan bahwa kursus bahasa Indonesia ini merupakan persiapan untuk studinya di Indonesia.

Pelajar berusia 18 tahun ini menekankan bahwa pengalaman yang mereka peroleh, baik pengetahuan maupun nasihat dari para pengajar, akan berguna bagi upaya akademis mereka di masa depan dan akan memberikan kontribusi bagi pembangunan Timor-Leste.

Acara ini dihadiri, antara lain, oleh perwakilan dari Dana Pembagunan Sumber Daya Manusia (FDCH -portugis) serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Timor-Leste.

Berita terkait : Kemenkeu : 15 orang akan dipilih lanjutkan studi di STIS Indonesia

Pendaftaran telah dimulai pada 08 januari sampai 26 januari 2024 dimana pengumuman pendaftaran dan tata cara pendaftaran secara rinci dapat dilihat pada laman resmi Kementerian Keuangan Timor-Leste.

Beasiswa ini sendiri hanya untuk lulusan tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023 pada SLTA/sederajat jurusan IPA dengan usia maksimal pada tanggal 1 September 2024 adalah 21 tahun dan Usia minimal pada tanggal 1 September 2024 adalah 17 tahun.

Proses verifikasi kelengkapan dan kesesuaian berkas pendaftaran dilakukan oleh Kementerian Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!