iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Hasil ujian PALM Scheme Australia : 34 ribu orang butuh latih ulang bahasa Inggris

Hasil ujian PALM Scheme Australia : 34 ribu orang butuh latih ulang bahasa Inggris

Direktur Jenderal SEFOPE, Carlito do Rosario Cabral bersama tim menggelar konferensi pers di kantor SEFOPE, Caicoli. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 18 juli 2024 (TATOLI)– Sekretariat Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) telah mengumumkan hasil ujian PALM Scheme bagi 50,767 orang. Dari total 50,767 orang itu, 34,266 orang diminta untuk melatih ulang kemampuan bahasa inggris.

Direktur Jenderal SEFOPE, Carlito do Rosario Cabral mengatakan, hasil yang diumumkan tersebut berdasarkan jumlah calon tenaga kerja yang telah melakukan tes tertulis di masing-masing kota dalam sejak april lalu.

Berita terkait : Kerja di Australia, 8.337 calon tenaga kerja di Dili ikuti tes tertulis

“Proses ini diselesaikan tanpa keberpihakan, kami mengumumkan berdasarkan hasil tes mereka di kotamadya, dimana proses koreksi dihitung dari jumlah pertanyaan untuk satu memiliki dua poin dari total 50 pertanyaan, koreksi dilakukan dari tanggal 03 sampai 09 juli,” jelas Direktur Carlito, di kantor SEFOPE, Caicoli, rabu kemarin.

Hasil atau nilai koreksi dikelompokkan pada enam tingkat berbeda dengan poin mulai dari :

  1. Excellent (85 – 100) berjumlah 52 orang
  1. Verry Good (70 – 84) berjumlah 840 orang
  1. Good (50 – 69) berjumlah 6,921 orang
  1. Sufficient (40 – 49) berjumlah 8,517 orang
  1. Poor (25 – 39) berjumlah 18,930 orang
  1. Verry Poor (0 – 24)  berjumlah 6,819 orang

Dari analisis yang dilakukan sesuai data dari SEFOPE, 7,813 orang di peringkat excellent, verry good dan good berhasil maju ke tahap selanjutnya sebagai calon tenaga kerja resmi untuk PALM Scheme Australia, sedangkan 34,266 orang yang di tingkat sufficient, poor dan verry poor diharuskan mengikuti pelatihan ulang bahasa inggris untuk menaikan tingkat mereka.

Berita terkait : KAK – PDHJ – KFP akan awasi koreksi bahan ujian PALM Scheme Australia

“Mereka semua lulus, tapi untuk sufficient, poor dan verry poor kita menganjurkan mereka untuk mengikuti pelatihan bahasa inggris di tempat kursus atau pusat pelatihan yang disediakan dari SEFOPE langsung di setiap kotamadya. Setelah tiga atau enam bulan mereka bisa membawa sertifikat pelatihan ke SEFOPE dan kita sendiri akan menguji untuk  menaikkan peringkat mereka, jadi mereka tetap lulus,” ucapnya.

Disebutkan, keputusan SEFOPE ini diambil melalui koordinasi bersama dengan lembaga mitra seperti Komisi Anti Korupsi (KAK), Ombudsman Hak Asasi Manusia dan Keadilan (PDHJ), Inspektu Jenderal Negara (IGE), Komisi Aparatur Sipil (KFP) dan tim PALM Scheme sendiri.

Sesuai data yang dipublikasikan oleh SEFOPE menyebutkan dari 50,767 total peserta uji PALM Scheme (31.395 laki-laki, 19.372 perempuan) hanya 42,079 peserta yang mengikuti ujian sedangkan 8,688 peserta dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti ujian.

Berita terkait : Perusahaan MADEC Australia lakukan tes bagi 480 calon tenaga kerja Timor-Leste

Data total peserta setiap kotamady terdiri dari Aileu (3,481), Ainaro (2,970), Atauro (262), Baucau (7,045), Bobonaro  (4,683), Covalima (3,185), Dili (8,344), Ermera (5,533), Liquica (2,568), Lautem (3,354), Manatuto (2,096), Manufahi (2,477), Oecusse (992) dan Viqueque (3,777). 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!