DILI, 16 juli 2024 (TATOLI)— Ketua Timor Delegasi Pertandingan Olimpiade Timor-Leste, Mateus da Cruz hari ini mendampingi 16 delegasi Timor-Leste termasuk empat atlet bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta, sebelum bertolak ke Prancis untuk mengikuti Turnamen Olimpiade Paris 2024.
“Hari ini delegasi turnamen Olimpiade Timor-Leste yang akan ikut berpartisipasi dalam turnamen Internasional Olimpiade Paris 2024 bertemu Presiden Republik untuk berpamitan sebelum bertolak ke Paris,” kata Mateus da Cruz pada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Negara, Dili, selasa ini.
Dikatakan, pembukaan Turnamen Olimpiade Paris 2024 akan dilaksanakan pada 26 juli ini dan acara penutupan pada 11 agustus mendatang. Jadi, para atlet tersebut akan bertolak ke Prancis pada 19 juli ini, dan tiba di Paris pada 21 juli 2024.
Dijelaskan, partisipasi Timor-Leste dalam Turnamen Olimpiade Paris 2024 membawa empat atlet masing-masing di modalitas:
- Manuel Ataíde di modalitas lari
- Ana da Costa di modalitas Taekwondo
- Jolanio Guterres di modalitas renang
- Imelda Belo di modalitas renang
“Untuk anggaran yang dialokasikan dari Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Kebudayaan senilai $75 ribu dan juga dari Kantor Kepresidenan Republik mendukung dana senilai $500 untuk setiap delegasi, yang berjumlah 11 orang,” tuturnya.
Selain itu, Presiden Republik juga meminta para delagasi Timor-Leste yang akan berpartisipasi untuk menunjukan prilaku dan disipilin yang baik karena para atlet akan membawa nama Timor-Leste.
Menurut Kepala Negara, para delegasi tersebut merupakan Diplomat bagi Timor-Leste sehingga harus menjaga nama baik negara ini dan juga menjaga diri selama berada di Paris hingga kembali pulang ke Timor-Leste.
Ditempat yang sama, salah satu atlet, Manuel Ataíde yang akan berkompetisi dalam modalitas lari menginformasikan, bahwa, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang dalam kompetisi tersebut karena sebelumnya, ia telah menjalani pelatihan persiapan selama satu tahun di Indonesia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz